Sekjen PMI: 6 Jam Setelah Bencana, Relawan Harus Berada di Lapangan Bantu Korban
TEGAL - iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said meninjau sejumlah tempat yang dilanda bencana banjir maupun puting beliung di Jawa Tengah bagian barat. Dalam kesempatan itu, PMI memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana alam tersebut.
"Kita ingin melihat langsung operasi teman-teman relawan PMI di wilayah yang dilanda bencana alam, untuk memastikan bahwa mereka juga ikut terlibat dalam upaya membantu warga yang terdampak," kata Sudirman saat meninjau warga terdampak bencana di Desa Kaligangsa Wetan, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Minggu (28/2/2021).
Ia mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan dari PMI Jawa Tengah jika semua jajaran PMI baik di Kabupaten/Kota sudah mendirikan posko 24 jam yang sewaktu-waktu jika ada bencana bisa langsung bergerak untuk membantu.
"Karena kita belum tahu cuaca ekstrem ini berhentinya kapan dan pandemi covid-19 juga selesainya juga selesainya kapan. Karenanya kita berharap kesiagaan teman-teman PMI jika terjadi bencana alam," katanya.
Selain ke Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, peninjauan wilayah terdampak banjir juga berlanjut ke Pekalongan. "Kita juga akan melihat wilayah terdampak bencana di Kecamatan Wiradesa, Pekalongan," kata Sudirnan.
Sudirman yang juga mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu mengatakan, PMI memiliki protokol enam jam setelah bencana itu relawan PMI harus berada di lapangan membantu warga korban bencana.
"Meskipun tidak langsung bersentuan dengan petani tapi ini bagian dari becana. Karena itu sedikit banyak relawan PMI menaruh perhatian dengan memberikan bantuan kepada petani yang gagal panen maupunn warga yang terdampak puting beliung ," ujarnya.
Bantuan terhadap warga terdampak bencana banjir yakni para petani yang gagal panen di Kecamatan Margadana Kota Tegal, berupa sembako. "Pokoknya kita beri bantuan untuk keperluan sehari-hari baik warga terdampat banjir maupun puting beliung di Kota Tegal ini," ujar mantan Cagub Jateng ini.
Seperti diketahui, Kota dan Kabupaten Tegal merupakan sejumlah wilayah yang dilanda bencana alam baik bencana banjir maupun puting beliung akibat adanya cuaca ekstrem beberapa waktu lalu.
Editor: Ahmad Antoni