Semburan Air Bercampur Gas Muncul di Blora, Diduga dari Sumur Peninggalan Belanda

BLORA, iNews.id - Semburan air bercampur gas Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng) mendadak viral di media sosial. Warga menduga, semburan itu berasal dari sumur meninggalan zaman Belanda.

Fenomen semburan itu tepatnya berada di Desa Plosorejo, Kecamatan Kunduran atau di tengah hutan pinggiran desa. Dari informasi warga, semburan itu berada di sumur minyak bekas peninggalan zaman Belanda.

Baca Juga

Makelar Nakal, Uang Hasil Jual Mobil dan Motor Dipakai untuk Bayar Utang

Kepala Desa Plosorejo Suwignyo mengatakan, sebenarnya semburan itu sudah lama terjadi. Warga sekitar sudah mengetahui bahayanya jika mendekat.

Lantaran gasnya saat pagi hari bisa berbahaya mengandung racun. Suwignyo menceritakan, ada sapi meninggal di pagi hari di sekitar lokasi. Namun akhir-akhir ini semburan itu agak besar hingga viral di medsos sampai baunya menyengat.

Baca Juga

Beri Kejutan HUT ke-75, Kapolres Kendal Bawa Kue ke Sawah Sambangi Dandim 0715

"Setelah lima tahun lalu airnya enggak dipakai. Kalau untuk nyiram tamanan itu mati. Dulu mah kalau buat nyiram lombok (cabai) itu masih bisa," ucapnya.

"Ini mulai kemarau ini (mulai membesar)," katanya.

Baca Juga

Dianggap Ganggu Ketenangan, Pangkalan Truk di Semarang Disegel Warga

Kapolsek Kunduran, Iptu Lilik Eko Sukaryono mengatakan, polisi seminggu yang lalu sudah memasang garis untuk keamanan. Tujuannya agar warga dari luar tidak melihat ke lokasi.

"Kalau warga sini itu sudah tahu karakternya air ini. Kalau yang dari luar itu kan belum. Ini kalau kata sesepuh sini dalamnya sekitar 6 meteran," kata Lilik.

Editor: Nani Suherni