Sempat Ditutup karena Jadi Klaster Covid-19, Warung Bu Fat Semarang Kembali Buka

SEMARANG, iNews.id - Setelah sempat ditutup karena jadi klaster baru penyebaran virus corona, warung makan kepala ikan Bu Fat di Krobokan, Semarang, Jawa Tengah (Jateng) kembali dibuka. Pengelola memastikan menerapkan protokol kesehatan ketat selama beroperasi.
Sebelumnya, warung dengan menu spesial kepala ikan manyung ini sempat tutup selama dua minggu. Alasannya, keluarga pengelola dan belasan karyawannya positif Covid-19.
Dari hasil tracing, tidak diketahui asal mula penyebaran Covid-19 warung tersebut. Pemerintah Kota Semarang pun menyatakan warung Bu Fat Semarang sebagai klaster baru Covid-19.
Pengelola warung makan Bu Fat Semarang, Teguh Sutrisno mengatakan, tempatnya kerap dikunjungi pejabat maupun artis. Dia tidak menuduh pihak manapun sebagai penyebab penularan Covid-19 di warungnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pengelola pun langsung menutup layanan selama 14 hari. Mereka juga membersihkan semua area warung dengn desinfektan.
"Selama ditutup kami lakukan sterilisasi. Kami juga menerapak protokol kesehatan," ucap Teguh.
Sesuai aturan, pengelola tidak akan menerima 100 persen mengunjung. Mereka hanya bisa menampung 50 persen pelanggan, dia memastikan konsumen yang ingin menyantap di lokasi harus mengikuti pemeriksaan suhu hingga menggunakan masker.
"Pengunjung hanya 50 persen. Konsumen sudah bisa berkunjung kembali tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat,"
Sebelumnya Pemkot Semarang menemukan lebih dari 20 orang di area warung makan Bu Fat positif Covid-19. Warung tersebut pun menjadi klaster baru menyebaran virus corona di Semarang.
Editor: Nani Suherni