Sempat Teriak Minta Tolong, Warga Banyumas Ini Hilang Terseret Arus Sungai Kaligatel

BANYUMAS, iNews.id  - Basarnas dan tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap korban tanpa identitas dikabarkan tenggelam di sungai Kaligatel, desa Nusadadi, kecamatan Sumpiuh, kabupaten Banyumas, Senin (28/12/2020).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, pencarian pagi ini untuk SRU (SAR Rescue Unit) dibagi menjadi dua yaitu SRU Darat melakukan penyisiran dari lokasi kejadian ke arah hilir sungai sejauh 5 kilometer sampai desa Candi Renggo dan SRU Air penyisiran menggunakan perahu karet dari kokasi kejadian sekitar 5 kilometer sampai desa Candirenggo.

Baca Juga

8 Rumah di Banyumas Rusak Akibat Tebing Sungai Longsor, 30 Warga Mengungsi

“Sebelumnya kita sudah lakukan penyisiran dan hasil masih nihil karena kemdala di lapangan area pencarian sangat luas dan Arus yang deras dan sungai yang keruh,” kata Nyoman.

Untuk diketahui, seorang korban berjenis kelamin laki-laki tenggelam pada Sabtu (26/12) pukul 13.50 WIB. Korban tanpa identitas itu pertama kali diketahui oleh pemancing bernama Fajar, warga desa Gumelar Lor, kecamatan Tambak. 

Baca Juga

Polisi Tangkap Residivis Pembobol Rice Mill di Banyumas, 53 Karung Beras Disita

“Korban sempat berteriak minta tolong, kemudian Fajar berteriak memanggil warga sekitar, dan Pradiman (48), warga RT 02 RW 01 desa Nusadadi yang sedang di sawah dekat sungai tersebut lantas terjun ke air membawa batang pohon pisang untuk mendekati korban, namun sesaat kemudian korban langsung tenggelam karena kelelahan dan Pradiman berusaha mencari namun karena arus deras, ia naik ke darat untuk meminta pertolongan,” katanya.

Baca Juga

Hujan Deras Guyur Banyumas, Tebing 15 Meter Longsor Timpa Rumah 

Sementara, tim SAR gabungan terlibat dalam pencarian korban tenggelam terdiri dari Basarnas Cilacap, Polsek Sumpiuh, Koramil Sumpiuh, Tagana Banyumas, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, Banser, MDMC, tenaga inti Karang Taruna Banyumas, Cilacap Rescue, Serayu Rescue, Mahameru Rescue, SAR Lintas Batas dan perangkat desa Nusadadi.

Editor: Ahmad Antoni