get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Pasar Wonogiri, Ratusan Kios dan Lapak Pedagang Hangus Dilalap Api

Semua Daerah Harus Kompak soal Larangan Mudik, Ganjar: Kalau Nggak, Bahaya Sekali

Selasa, 13 April 2021 - 10:03:00 WIB
Semua Daerah Harus Kompak soal Larangan Mudik, Ganjar: Kalau Nggak, Bahaya Sekali
Gubernur Ganjar Pranowo menghadiri acara Rakor Ramadhan dan Idul Fitri 1442 yang dipimpin oleh Menko Polhukam secara daring, Senin (12/4). (Istimewa)

SEMARANG, iNews.id  - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan 35 Kota Kabupaten di wilayahnya kompak soal pelarangan mudik Lebaran. Ganjar mengimbau agar sosialisasi terkait larangan mudik digencarkan.

Menurutnya, seluruh daerahnya seragam terkait pelarangan mudik."Sekarang kita harus seragam, kalau nggak ini bahaya sekali nanti. Kita hari ini udah kita putuskan kita akan seragam. Justru yang diperlukan sekarang adalah sosialisasi," kata Ganjar, Senin (13/4/2021).

Terkait sosialisasi ini, dia juga meminta kepada paguyuban-paguyuban warga Jateng di wilayah Jabar dan DKI Jakarta untuk memberikan pemahaman terkait mudik. Menurutnya, mudik bisa tetap dilakukan asalkan tidak mengambil waktu yang sama saat libur Lebaran.

"Sudah banyak yang tanya kepada saya,'pak udah 2 tahun nggak mudik ya sekarang aja. Kalau sekarang kan bisa ting pretil, tidak semuanya, tidak rombongan, tidak bareng-bareng. Sebab kalau waktunya ngambil pada saat lebaran, dan terjadi pergerakan massa yang luarbiasa pasti akan naik nanti," katanya.

Adapun timeline patroli pelarangan mudik di Jawa Tengah akan dimulai pada 1 Mei mendatang. Rinciannya, mulai 1-5 Mei adalah sosialisasi pelarangan. Kemudian pada 6-17 Mei larangan mudik sesuai instruksi pemerintah pusat. Secara umum, disampaikan Ganjar dalam rapat, patroli pelarangan mudik akan dimulai sejak tanggal 1 hingga 21 Mei 2021.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut