get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Kecelakaan Tewaskan 3 Orang di Tol Semarang-Batang, Bus Terguling saat Hujan Deras

Seniman Batang Didorong Bangkitkan Tari Lengger Bersaing dengan Kesenian Modern

Minggu, 13 Februari 2022 - 18:45:00 WIB
Seniman Batang Didorong Bangkitkan Tari Lengger Bersaing dengan Kesenian Modern
Seni tari Lengger Batang ditampilkan dalam acara Nguri-uri Budaya Tradisional di gedung pertemuan Pagilaran, Desa wisata Keteleng Pagilaran, Kecamatan Blado, Batang. (IST)

BATANG, iNews.id – Mempertahankan kesenian daerah di tengah semakin banyaknya kesenian modern bukan hal yang mudah. Para seniman perlu didorong lebih kreatif dalam menampilkan ragam kesenian.

Menurut anggota Komisi A DPRD Jateng H Masruhan Samsurie, kesenian tradisional seni tari sebagai warisan leluhur perlu dilestarikan, termasuk kesenian Lengger Batang harus terus diajarkan kepada kaum generasi anak muda sebagai penerus.

Dia mengatakan, seni tari tradisional seperti Lengger Batang harus dilestarikan karena seni tari ini nyaris tenggelam akibat derasnya kesenian modern yang bermunculan di kalangan anak muda.

“Budaya kesenian tradisional harus dipertahankan, meski kian digempur kesenian modern, sehingga kami berupaya ikut mendorong para seniman bisa tetap mempertahankan kesenian warisan leluhur itu,” kata Masruhan, Minggu (13/2/2022).

DPRD Jateng didukung MNC Trijaya FM Semarang mengupas Lengger Batang dalam acara Nguri-uri Budaya Tradisional di gedung pertemuan Pagilaran, Desa wisata Keteleng Pagilaran, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang.

Selain Masruhan Samsurie, Nguri-uri Budaya Tradisioal itu juga menghadirkan narasumber Esti dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Batang serta pengamat seni Turno M PA.

Masruhan mengatakan, kesenian tradisional saat ini harus dibangkitkan kembali agar bisa dilestarikan, mengingat kesenian Lengger Batang pernah mendapat penggemar sangat banyak di kalangan masyarakat Batang.

Sementara itu, Esti mengatakan pihaknya juga berupaya ikut melestarikan kesenian tradisional melalui sekolah-sekolah, selain mengajarkan seni tari kreasi baru.

“Kami terus mendorong para siswa untuk terus berkreasi dibidang kesenian, termasuk seni tari, bahkan pihaknya sering menggelar festival tari untuk mendorong kreativitas para siswa di bidang seni tari,” katanya.

Pengamat seni Turno  menilai kalangan anak muda sekarang banyak yang tidak memahami makna kesenian tradisional, karena pementasan kesenian tradisional kini sangat langka, meski pertunjukkannya masih sangat menarik.

“Sudah seharusnya berupaya mempertahankan kesenian tradisional atau melestarikannya agar tidak punah, karena kesenian tradisional merupakan budaya leluhur yang sudah ada sejak beberapa tahun silam,” ujarnya.

Sementara dalam pementasan kesenian Lengger Batang yang dimainkan para seniman dari Sasana Budaya Batang itu terlihat masih sangat menarik. Dalam pementasan digambar jika jaman dulu kala banyak lelaki yang sering main perempuan.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut