get app
inews
Aa Text
Read Next : Kadin Jabar Sebut Banyak Sektor Usaha Belum Pulih, Minta Pemerintah Turun Tangan

Sepi Penumpang akibat Penyekatan Jalan, Terminal Bus di Semarang Lumpuh

Jumat, 08 Mei 2020 - 12:45:00 WIB
 Sepi Penumpang akibat Penyekatan Jalan, Terminal Bus di Semarang Lumpuh
Terminal Induk Penggaron Semarang terlihat lengang. Sejumlah armada memilih tidak beroperasi karena sepinya penumpang

SEMARANG, iNews.id - Penyekatan jalan di sejumlah kota dan kabupaten telah mengakibatkan lumpuhnya aktivitas terminal induk Kota Semarang. Dari 40 armada bus antar kota dalam provinsi, hanya empat armada saja yang beroperasi, akibat sepinya penumpang.

Pantauan iNews.id di Terminal Induk Penggaron Semarang, bus jurusan Semarang ke kota Jepara, Purwodadi dan Pekalongan, tidak terlihat di pool terminal. Padahal bus jurusan itu biasa ramai penumpang.

Heri Sukamto, salah satu sopir bus jurusan Jepara mengakui, kondisi tersebut sudah belangsung sekitar satu bulan.

“Di sini kan gak di lockdown, tapi mungkin armadanya gak berani, masalahnya kan ga ada penumpang. Baik dari Solo, dari Jogja, dari Kudus sama Jepara, Tegal Pekalongan, Purwokerto, hampir satu bulan gak jalan sama sekali,” kata Heri di Terminal Penggaron Semarang, Rabu (6/5/2020).

Heri juga berharap adanya bantuan dari pemerintah, untuk mengatasi kondisi ini.

Sementara itu Kepala Terminal Induk Penggaron Semarang Mardi Haryanto juga membenarkan, banyak bus tidak beroperasi akibat tindak lanjut himbauan pemerintah, yang menerapkan wajib 50 persen penumpang untuk satu armada. Selain itu, larangan mudik pada tahun ini juga membuat sopir bus memilih tidak beroperasi karena tidak ada calon penumpang.

“Jadi memang kita yang ada di Semarang, yang mau ke Purwodadi juga tidak diperkenankan ke sana karena Covid-19 ini,” ujar Mardi Haryanto, Rabu (6/5/2020).

Kini, dari empat bus yang masih bertahan beroperasi, rata-rata keluar terminal hanya mengankut 10 penumpang saja.

Editor: Dewi Mustika

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut