JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, menyebutkan ekonomi kreatif di provinsi yang dipimpinnya semakin berkembang pesat.
Selain furniture, banyak sektor-sektor ekonomi potensial lainnya di tahun 2023 yang diperkirakan bakal memberikan kontribusi untuk perekonomian daerah.
Kemenparekraf Ungkap Manfaat PP Nomor 24 Tahun 2022 untuk Pelaku Ekonomi Kreatif
Selama ini, Jateng dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kualitas kayu terbaik.
"Banyak sekali (sektor ekonomi potensial). Kalau kita bicara produk kayu, solid wood kita the best one, termasuk furniture," ujar Ganjar usai mengikuti rapat koordinasi nasional (Rakornas) bertajuk 'Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi' yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Selasa (17/1/2023).
Jateng Provinsi Pertama di Indonesia Punya Pusat Data Center, Ini Harapan Ganjar
Ganjar mengungkapkan, dari total luasan hutan Jateng yang mencapai 1,387 juta hektare, 740.000 hektare di antaranya merupakan hutan milik rakyat.
Komoditas yang diproduksi setiap tahunnya yang terbesar adalah kayu jati sebesar 175.000 m3, kemudian mahoni, sonokeling dan sonokembang 80 m3, serta getah pinus sebesar 40.000 ton.
Selain itu, industri tekstil juga terus menunjukkan peningkatan seiring banyaknya perusahaan tekstil yang berinvestasi di Jateng.
Faktor tersebut pun mendorong UMKM Jateng juga terus jauh melesat naik setiap tahunnya, hingga menjadikan UMKM Jateng sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia. "Kalau kita bicara alas kaki, produk tekstil kita hari ini juga bagus," ucap Ganjar.
Sebagai informasi, hingga tahun 2022, jumlah UMKM di Jateng sebanyak 17.821 dengan total omzet mencapai Rp68,484 triliun. UMKM Jateng juga berhasil menyerap tenaga kerja hingga 1,3 juta pekerja di semua bidang produk UMKM.
Editor: Kastolani Marzuki