Serunya Bermain Sepak Bola Api, Tradisi Warga Tegal Semarakkan Ramadan
TEGAL, iNews.id- Bermain sepak bola api menjadi tradisi turun temurun warga di Kabupaten Tegal. Dari remaja hingga orang tua berbaur memainkan pertandingan sepak bola api.
Begitulah keseruan sepak bola api dalam menyemarakkan bulan suci Ramadan di Desa Mulyoharjo Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, yang digelar usai salat tarawih di halaman Masjid Baiturahman, Selasa (5/4/202) malam.
Meski terlihat berbahaya, namun para pemain tetap semangat dan bergembira memainkan permainan ekstrem dengan bola yang terbuat dari buah kelapa kering yang dibakar.
Pertandingan sepak bola api ini mengundang perhatian warga lainnya. Tak sedikit warga yang menonton turut mengabadikan momen ini dengan kamera ponselnya.
Tidak ada peraturan khusus dalam permainan sepak bola api ini. Selain untuk melatih fisik dan mental permainan ini bertujuan melestarikan tradisi.
“Bola yang digunakan dalam permainan sepak bola api berasal dari buah kelapa tua yang kering,” kata Budianto, pemain sepak bola api.
“Sebelum dibakar untuk dimainkan kelapa tua kering tersebut terlebih dahulu direndam minyak tanah selama beberapa hari,” katanya. Yang ekstrem, di permainan ini peserta yang bermain tidak menggunakan sepatu, melainkan telanjang kaki.
“Tradisi sepak bola api ini sempat berhenti selama dua tahun berturut turut akibat adanya penerapan PPKM karena pandemi Covid-19,” kata Kepala Desa Mulyoharjo, Abdul Basir.
Sementara, warga berharap permainan sepak bola api terus digalakkan sebagai ajang silaturahmi umat muslim.
Editor: Ahmad Antoni