get app
inews
Aa Text
Read Next : Wanita di Kebumen Ditetapkan Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Perusahaan NWS

Silaturahim ke Kiai di Kebumen, Ida Sebut Doa Restu Sangat Berharga

Senin, 05 Maret 2018 - 17:45:00 WIB
Silaturahim ke Kiai di Kebumen, Ida Sebut Doa Restu Sangat Berharga
Cawagub Jateng Ida Fauziyah saat berbincang dengan para kiai termasuk pengasuh Ponpes Al Falah Ploso KH Nurul Huda Djazuli di Kebumen, Senin (5/3/2018)

KEBUMEN, iNews.id - Calon wakil gubernur (Cawagub) Jawa Tengah Ida Fauziyah melakukan silaturahim ke sejumlah kiai dan ulama di Kebumen.

Selain meminta doa restu dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng, silaturahim juga untuk menambah keberkahan dan semangat dalam hidup.

Ida mengawali silaturahmi dengan pengasuh Ponpes Al-Huda, Kutosari, Kebumen KH Wahib Mahfudz. Wahib adalah kakak dari Yazid Mahfudz, pelaksana tugas (Plt) Bupati Kebumen.

Dalam kesempatan itu, Ida menceritakan perjalanannya diberi amanah untuk menjadi calon wakil gubernur. "Jadi saya sowan ke sini untuk mohon doa restu. Karena restu dari kiai sangat berharga dalam perjalanan saya ini," kata Ida, Senin (5/3/2018).

Ida juga bertemu dan berbincang dengan Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abu Hapsin, dan mantan Ketua PWNU Jateng KH Muhammad Adnan. Di Kebumen, Ida juga melakukan silaturahmi ke kediaman sejumlah kiai, seperti KH Nur Shodiq Karanganyar, dan KH Hasan Masykur, di Kwarasan.

Di Kebumen, Ida juga kembali bertemu dengan tiga pengasuh Ponpes Al Falah, Ploso, Kediri, Jawa Timur. Ketiga kiai itu masing-masing KH Nurul Huda Djazuli, KH Ahmad Zainudin Djazuli, serta KH Fuad Mun'im Djazuli.

Pertemuan itu terjadi saat acara akad nikah salah satu putri Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfud, di Kebumen.

Di sela-sela acara, mantan ketua umum Fatayat itu diajak berbincang hangat oleh KH Nurul Huda Djazuli. Kiai Huda menyebut sedianya Ida Fauziyah akan jadi tim sukses Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam pemilihan gubernur Jawa Timur. "Tapi malah jadi calon di Jawa Tengah," ujarnya.

Selain ngobrol Pilgub, mereka juga berbincang tentang kitab-kitab karangan ulama Nusantara. Suasana pun berjalan sangat cair, diselingi sejumlah canda tawa.

Saat memberikan ceramah dalam resepsi pernikahan, KH Nurul Huda juga sedikit menyinggung agenda pilkada. Beliau berpesan, pilkada jangan dijadikan ajang perpecahan. "Ojo sampai pisah-pisah, nanti kita jadi lemah tanpa kekuatan," tuturnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut