get app
inews
Aa Text
Read Next : 10 Tempat Nongkrong di Tasikmalaya, Cocok saat Suntuk

Sirup Jahe Racikan Emak-Emak di Demak Ini Bisa Meningkatkan Imunitas

Minggu, 29 November 2020 - 10:07:00 WIB
Sirup Jahe Racikan Emak-Emak di Demak Ini Bisa Meningkatkan Imunitas
Proses pembuatan sirup cahe yang diracik warga belajar PKBM Mukti Utama Desa Karangsari Kecamatan Karangtengah Demak. (Okezone/Taufi Budi)

DEMAK, iNews.id – Sirup jahe menjadi salah satu minuman yang menjadi andalan warga Kabupaten Demak di masa pandemi Covid-19. Bukan hanya manjur untuk menambah imunitas, tetapi juga sekaligus memiliki nilai jual tinggi di tengah pelemahan ekonomi.

Bahan baku minuman ini antara lain, jahe, gula, serei, daun pandan, kayu manis dan air. Cara pembuatannya cukup mudah, yakni bersihkan jahe lalu potong kecil-kecil dan disangrai. Setelah itu haluskan dan peras menggunakan kain bersih untuk mendapatkan sari jahe.

Selanjutnya rebus sari jahe bersama air gula serta bahan lainnya hingga mendidih. Diamkan selama 5 menit kemudian ulangi proses perebusan hingga 2 kali. Setelah sirup jahe dingin, masukkan ke botol yang telah disterilkan. Minuman sirup jahe ini pun siap dinikmati.

Sirup jahe ini diracik oleh emak-emak yang menjadi warga belajar PKBM Mukti Utama Desa Karangsari Kecamatan Karangtengah Demak. mengadakan pelatihan membuat sirup jahe. Tangan-tangan mereka terampil mengolah jahe yang sekaligus menjadi sumber penghasilan.

“Sirup jahe ini bagus untuk kekebalan tubuh. Setelah minum sirup ini, badan akan terasa hangat," kata tutor pembuatan sirup jahe Nusrotul Amanati, Sabtu (28/11/2020).

Ketua Kompetensi Keahlian Tata Boga SMKN 1 Sayung itu juga menyampaikan, minuman tersebut kaya rempah khas nusantara. Bukan hanya meningkatkan daya tahan tubuh, sirup jahe juga banyak diburu di pasaran sehingga memiliki nilai ekonomis tinggi.

"Kandungan rempahnya bisa membantu memperkuat dan meningkatkan sistem imun, sehingga dapat melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit, termasuk serangan virus corona,” katanya.

Sementara itu, pengelola PKBM Mukti Utama, Kusfitria Marstyasih, mengatakan, pelatihan membuat sirup jahe itu sebagai bagian dari program life skill untuk memberikan pelayanan pendidikan kecakapan hidup kepada warga belajar. Terlebih pada masa pandemi, banyak warga yang kehilangan pekerjaan akibat menjadi korban PHK.

"Pelatihan ini sebagai bekal bagi warga belajar agar memiliki keterampilan. Kan masa pandemi banyak yang berdiam diri di rumah. Semoga kegiatan ini bisa memiliki nilai tambah, termasuk menjadi sumber penghasilan," ujar perempuan yang akrab disapa Pipit ini.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut