Siswi Korban Penyiraman Air Keras Dibawa ke RS, Bupati Brebes Desak Pelaku Segera Ditangkap

BREBES, iNews.id – Kondisi RM (16) remaja asal Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes yang menjadi korban aksi penyiraman air keras, mendapat perhatian Bupati Idza Priyanti. Setelah dikunjungi Bupati di rumahnya, korban dibawa ke rumah sakit (RS) guna mendapat perawatan lanjutan, Kamis (18/3/2021). 

Korban yang mengalami luka bakar di tangan, kaki, dada dan sebagian wajahnya, saat ini kondisinya masih merasa kesakitan. Atas permintaan Bupati kepada orang tuanya, RM dibawa ambulan menuju RSUD Brebes guna mendapat penanganan medis. Bahkan Bupati ikut mengantar korban ke rumah sakit.

Baca Juga

Video Siswi SMK di Brebes Disiram Air Keras saat Gagal Transaksi COD

“Pemkab Brebes sangat responsif terhadap warganya yang memerlukan bantuan, apalagi korban mengalami luka parah di sebagian tubuhnya,” kata Idza Priyanti, Bupati Brebes.

Perawatan korban selama di RS ditanggung Pemkab Brebes.  Selanjutnya Bupati mendesak aparat kepolisian segera mengungkap kasus itu dan menangkap pelakunya. 

Baca Juga

Sadis, Siswi SMK di Brebes Disiram Cairan Misterius hingga Terluka Bakar

Kapolsek Wanasari AKP Mulyono mengatakan, pihaknya masih mengusut kasus itu dengan meminta keterangan sejumlah saksi. Terkait akun media sosial (medsos) calon pembeli yang sebelumnya memesan masker perawatan wajah kepada korban, saat ini masih diidentifikasi. 

Baca Juga

Dua Orang Kontak Erat Penyintas Virus Corona B117 di Brebes Dinyatakan Positif Covid-19

Sebelumnya, RM mengalami luka bakar di sebagian tubuh akibat disiram air keras oleh orang tak dikenal. Peristiwa terjadi 17 Januari 2021 lalu. Sebelum kejadian, korban hendak bertransaksi masker perawatan wajah yang dijualnya secara online. 

Ia lalu janjian bertemu dengan calon pembeli untuk bertransaksi secara langsung atau COD. Namun setelah menunggu di lokasi yang disepakati, pembeli yang bersangkutan tidak kunjung datang. Ketika akan pulang, tiba-tiba ada pengendara sepeda motor menyiramkan air keras ke arah korban dua kali. 

Remaja berstatus pelajar SMK ini baru merasa kesakitan setelah sampai di rumah. Pasca kejadian, calon pembeli tersebut mengirim pesan melalui medsos kepada korban bahwa dendamnya telah terbalas. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo