Sosok Kopda Muslimin di Mata Tetangga dan Kerabat: Dikenal Baik dan Murah Senyum
KENDAL, iNews.id - Meninggalnya Kopda Muslimin menyisakan kesedihan bagi keluarganya di Desa Trompo, Kecamatan/Kabupaten Kendal. Suasana rumah orang tua Muslimin tampak sepi, tidak ada aktivitas, Jumat (29/7/2022).
Tetangga dan teman-teman Kopda Muslimin tidak menyangka, almarhum yang dikenal baik tega melakukan percobaan pembunuhan terhadap istrinya, RW (34).
Kopda muslimin lahir dan dibesarkan di Kelurahan Trompo. Anak pertama pasangan Mustakin dan Rusiyah ini dikenal baik dan murah senyum.
Seorang tetangga mengatakan, seusai diterima menjadi anggota TNI, Kopda Muslimin jarang pulang. Namun dia tetap berbaur dengan masyarakat saat pulang ke rumah orang tuanya.
“Meski telah menjadi anggota TNI, Muslimin tetap menghormati orang tua, bahkan mencium tangan setiap bertemu terutama saat hari raya Idul Fitri,” kata Sunayah.
Sementara, Ketua RT 2 RW 1 Kelurahan Trompo, Abidin mengatakan Muslimin memang jarang pulang. “Sejak pandemi Covid-19, Muslimin jarang menjenguk orang tuanya baik seorang diri atau bersama keluarganya,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kopda Muslimin otak penembakan istrinya di Semarang ditemukan meninggal dunia di kamar belakang rumah orang tuanya di Kendal pada Kamis (28/7) pagi.
Saat itu, Kopda Muslimin mengeluh pusing dan muntah-muntah usai bertemu orangtuanya untuk meminta maaf atas kasus yang menimpa dirinya.
Hasil autopsi di RS Bhayangkara Semarang menyebut kematian Kopda Muslimin akibat keracunan. Usai autopsi, jenazah Kopda Muslimin langsung dimakamkan di pemakaman umum, tidak jauh dari rumah orang tuanya.
Editor: Ahmad Antoni