Sosok Letkol Inf M Zainollah, Anak Nelayan Jadi Komandan Pasukan Pemukul Kodam Diponegoro
Pria kelahiran Sampang Madura 10 Juni 1980 ini menceritakan perjalanan mulai dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) tak lepas dari perjuangan orang tuanya.
“Punya anak yang mungkin lulusan sampai dengan SMA, karena saudara saya lulusan sampai SD, Menjadi tentara tadinya bukan cita-cita saya, tapi mungkin karena jalan dan takdir saya yang memanggil saya untuk bisa jadi tentara mungkin karena motivasi saya dulu hanya satu yakni saya tidak mau menjadi nelayan karena saya pernah merasakan bagaimana tidak enaknya menjadi nelayan,” ujarnya.
“Saya pengen kerja selain nelayan dan alhamdulillah saya bisa menjadi tentara,” imbuh dia. Zainollah menghabiskan masa pendidikan dari SD hingga SMA di Sampang Madura.
Tamat dari SMA, dia langsung masuk Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada tahun 2004. Dalam karier militernya, Zainollah pernah berdinas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) selama 6-7 tahun, di antaranya menjabat Danton I Ki-3 Yon 13 Grup I Kopassus 2006, Pasi Pers Yon-13 tahun 2009, Danki 3 Yon 13 tahun 2010.
Kemudian dia masuk ke kodam XIII Merdeka dan Kodam VII Wirabuana, sebelum bergabung di Kodam IV/Diponegoro. Di Kodam XIII menjadi Wadanyon Yonif Raider 712/WT Rem 131/STG Dam XIII/MDK tahun 2016.
Editor: Ahmad Antoni