get app
inews
Aa Text
Read Next : Silaturahmi dengan Gubernur Jateng, Partai Perindo Siap Kolaborasi Majukan Daerah

Spaghetti Mocaf, Pangan Alternatif dari Tepung Singkong yang Bikin Lidah Ganjar Bergoyang

Rabu, 19 Oktober 2022 - 15:32:00 WIB
Spaghetti Mocaf, Pangan Alternatif dari Tepung Singkong yang Bikin Lidah Ganjar Bergoyang
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menikmati spaghetti mocaf yang berbahan dasar tepung singkong di di Festival Pangan Lokal Jawa Tengah di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. (Ist)

BOYOLALI, iNews.id - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mencicipi spaghetti mocaf yang berbahan dasar tepung singkong. Menurutnya, rasa dan tekstur yang dihasilkan dari bahan pangan alternatif itu ternyata sudah mendekati makanan serupa berbahan baku gandum atau tepung Semolina.

"Tadi inovasi-inovasi masakannya menurut saya luar biasa. Umpama membuat spaghetti dari mocaf. Di tangan chef yang bagus, yang hebat, rasanya persis. Mendekati, ya sekitar 90 persen, teksturnya juga sudah menyerupai seperti tepung (gandum)," kata Ganjar di Festival Pangan Lokal Jawa Tengah di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Rabu (19/10/2022).

Bagi Ganjar, kesuksesan peracik makanan itu dalam mengolah tepung singkong menjadi bukti bahwa pangan alternatif sangat bisa menggantikan makanan atau bahan pokok yang selama ini digunakan secara mainstream. Maka dari itu pemanfaatan pangan alternatif harus terus didorong dan terus dikenalkan kepada masyarakat. Sebagai antisipasi dan persiapan apabila terjadi krisis pangan di masa mendatang 

"Hari ini kita pamerkan pangan lokal dengan satu harapan masyarakat akan makin paham bahwa kita makin kaya dan  kita bisa melakukan. Kalau hari ini kita menyiapkan di tahun-tahun ke depan potensi kerawanan pangan terjadi maka gerakannya mulai hari ini," katanya.

Dia juga menyoroti tingginya tingkat makanan yang terbuang. Setidaknya secara nasional ada 23-48 juta ton makanan terbuang dan menjadi sampah. Untuk itu Ganjar mengajak masyarakat untuk mengambil makanan secukupnya, tidak boleh boros, dan tentu saja harus habis.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut