Sragen gempar, Mayat Perempuan Mengambang di Sungai Bengawan Solo

SRAGEN, iNews.id - Warga Dukuh Jenakrejo, Desa Kedungupit, Kecamatan/Kabupaten Sragen gempar, Senin (23/1/2023). Pasalnya, di Sungai Bengawan Solo yang melintas di daerah itu ditemukan sesosok mayat perempuan tanpa identitas. 

Belakangan, identitas mayat diketahui bernama Sri Watini, warga Ngaringrejo, Desa Newung, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen. 

Baca Juga

Presiden Jokowi Sebut Solo Safari akan Jadi Destinasi Wisata Baru

Penemuan mayat berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB. Kala itu, sejumlah pemancing melihat melihat mayat yang mengambang di aliran Sungai Bengawan Solo.

Peristiwa itu selanjutnya dilaporkan ke polisi. Mayat selanjutnya dievakuasi oleh polisi bersama relawan gabungan dari BPBD, PMI, Himalawu, Bagana, dan RAPI. Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).  

Baca Juga

Keseruan Presiden Jokowi Ajak Cucu Kunjungi Solo Safari saat Libur Imlek

"Jenazah selanjutnya dibawa ke RSUD Sragen untuk didentifikasi tim Inafis Polres Sragen dan tim medis," kata Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro. 

Baca Juga

Cerita Unik Si Raja Kawin di Sragen Menikah Lagi, Usai Ijab Kedua Mempelai Donor Darah

Dari pemeriksaan, korban mengenakan pakaian kaos panjang warna hijau, dan celana panjang motif bunga. Mayat berjenis kelamin perempuan. 

Tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban tewas karena tenggelam. 

Baca Juga

Puluhan Sapi di Sragen Terkena Penyakit Kulit Benjol, Begini Penularannya

Setelah diketahui identitasnya, polisi berkoordinasi dengan pihak keluarga korban. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi disertai dengan surat pernyataan. Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. 

Dari keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat sakit depresi dan sering mengonsumsi obat penenang. 

Baca Juga

Geger, Warga Sragen Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

Selain itu, hilangnya korban sebelumnya telah dilaporkan ke Polsek Sukodono. Dalam laporan, korban meninggalkan rumah sejak 18 Januari 2023 sekitar pukul 02.00 WIB. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo