Staf Ahli Menkumham Sebut Rutan di Salatiga Kecil, Ini Alasannya

SALATIGA, iNews.id - Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Politik dan Keamanan Y Ambeg Pamarta menyebut Rutan Kelas IIB Salatiga merupakan rumah tahanan yang kecil. Namun demikian, Rutan Salatiga bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat maupun warga binaan.

"Rutan Salatiga ini salah satu Rutan kecil di Indonesia, tetapi bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat maupun warga binaan," katanya saat melakukan monitoring evaluasi kinerja terkait proses pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi di Rutan Salatiga, Kamis (2/9/2021).

Baca Juga

PPKM Turun Level 3, Pengawasan WNA di Kota Salatiga Tetap Diperketat

Y Ambeg menyoroti beberapa hal terkait pemenuhan pelayanan bagi warga binaan dan pelayanan publik bagi masyarakat. Dalam pantauan kali ini, dia memantau Rutan Salatiga yang sudah lolos tahap penilaian internal dan menuju penilaian tim Menpan RB.

Baca Juga

Banyak Pasien Sembuh, BOR Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Salatiga Tinggal 15 Persen

Pembangunan zona integritas ini bagian dari pemenuhan pelayanan publik. "Kita apresiasi Rutan Salatiga. Dengan keterbatasan sarana prasaran tetapi mampu berbenah dengan menghadirkan pelayanan yang bisa kita lihat luar biasa," katanya.

Dengan semangat perubahan dan keluar zona nyaman dan komitmen kuat, Y Ambeg yakin Rutan Salatiga bisa meraih WBK dengan terus memberikan pelayanan terbaik.

Baca Juga

Ngeri, Korban Arisan Online di Salatiga Capai Ratusan Orang

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng Yuspahruddin menyampaikan apresiasi atas perubahan di Rutan Salatiga. Pemenuhan fasilitas pelayanan sudah baik walaupun dengan keterbatasan.

"Untuk Satker di Jawa Tengah sendiri ada 35 satuan kerja yang diusulkan menuju penilaian Tim Penilai Nasional. Dengan semangat perubahan, kami yakin Rutan Salatiga dan Satker lain dapat memberikan perubahan dan peningaktkan kualitas layanan publik," ujarnya.