Stok Menipis, Ganjar Ajukan Penambahan Vaksin Covid-19 ke Menkes
SALATIGA,iNews.id - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengajukan penambahan vaksin Covid-19 kepada Menteri Kesehatan (Menkes). Langkah ini dilakukan karena stok vaksin pada Juli 2021 menipis dan diperkirakan bakal habis dalam pekan ini.
“Saya mengakui itu, karena sebenarnya ini terjadi di seluruh Jawa. Saya sudah minta kepada Kementerian Kesehatan untuk segera menambah vaksin di Jawa Tengah yang dalam minggu ini sudah akan habis, begitu pula dengan oksigen dan obat-obatan," kata Ganjar, Selasa (13/7/2021).
Ganjar mengatakan, Jawa Tengah termasuk daerah yang tidak baik dan sangat membutuhkan pasokan oksigen. "Dalam situasi darurat seperti ini yang bisa dilakukan adalah perbaikan agar pada minggu berikutnya bisa memberikan solusinya," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, target vaksin di Jawa Tengah adalah 100.000 per hari. Namun permasalahannya adalah pada ketersediaan vaksin yang terbatas.
Disebutkan, kondisi vaksin pada Juli ini sangat sedikit. Pada minggu pertama Dinas Kesehatan memiliki stok sebanyak 20.350 vial. Itu dibagi untuk 35 kabupaten/kota.
"Vaksin yang ada dibagi 300 rumah sakit dan 881 Puskesmas. Itu belum termasuk klinik kesehatan," ucapnya.
Terkait varian baru Covud-19, Yulianto mengungkapkan, dari 106 sampel yang diambil di Jawa Tengah, ditemukan 95 varian delta (89 persen). Virus Delta yang mulanya menjangkit secara masif di India tersebut kini tersebar di Kabupaten Kudus, Kota Salatiga, Jepara, Grobogan, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Karanganyar dan Kota Solo.
“Sampling ini kita anggap mewakili, sehingga kemungkinan sebagian besar virus corona yang menyebar di Jawa Tengah adalah varian Delta,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni