get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Tempat Wisata di Purwokerto yang Wajib Masuk Daftar Liburan Anda

Suami Korban Tewas yang Lompat dari Angkot Punya 2 Selingkuhan

Rabu, 31 Januari 2018 - 10:35:00 WIB
Suami Korban Tewas yang Lompat dari Angkot Punya 2 Selingkuhan
Suasana rumah duka Sri Srahayu, korban yang tewas setelah nekat meloncat dari dalam angkot di Semarang, Rabu (31/1/2018). (Foto: iNews/Lurisa Lulu)

SEMARANG, iNews.id - Sri rahayu, perempuan asal Semarang yang tewas setelah nekat melompat dari atas angkot, di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ternyata kerap dianiaya oleh suaminya sendiri. Selain selalu meminta uang kepada korban, pemicu keributan juga diduga akibat adanya wanita simpanan lain.

Sebelum dikebumikan di tempat pemakaman umum, jenazah Sri Rahayu, terlebih dahulu disemayamkam di rumah orang tuanya, di Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (31/1/2018) pagi tadi.

Pihak keluarga korban membenarkan, jika semasa hidup berumah tangga, korban kerap dianiaya oleh suaminya, Nur Chamid. Sifat tempramen sang suami membuat korban yang berprofesi sebagai buruh pabrik itu selalu mendapat luka lebam setelah terlibat keributan.

Sang suami yang hanya bekerja sebagai sopir angkutan kota (angkot) bahkan kerap meminta uang secara paksa kepada korban. Belakangan diketahui, keributan terakhir keduanya akibat adanya wanita simpanan lain yang membuat korban cemburu. Bahkan, suami korban belakangan diketahui punya dua selingkuhan sekaligus.

Kabar mengenai adanya wanita idaman lain oleh suami korban dibenarkan Pujiati, kakak korban. “Nur, suaminya Rahayu itu kan punya selingkuhan. Kemungkinan adik saya jadi sakit hati, karena tidak pernah dikasih uang tidak pernah dikasih nafkah. Terus setiap adik saya minta uang tidak pernah dikasih, tapi malah dipukul,” ucap Pujiati.

Pujiati juga membenarkan mengenai suami korban yang ringan tangan dan sering memukul korban. “Tiap adik saya pulang kerja mereka selalu cekcok. Kalau cekcok tangannya (suami korban) pasti mukul. Dianiaya seperti itu sudah lama dan sudah sering,” katanya.

Rencananya jenazah korban akan dimakamkam di tanah makam keluarga yang tak jauh dari rumah duka, Rabu siang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sri Rahayu, wanita beranak dua itu tewas setelah nekat melompat dari dalam angkot yang dikendarai suaminya, di Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Senin, 29 Januari 2018, sore.

Korban yang saat itu dijemput di pabrik tempatnya bekerja terlibat keributan hebat demgan sang suami. Hingga akhirnya, korban nekat melompat dari dalam angkot dan tewas di lokasi kejadian.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut