Tak Tahu Pasar Gladag Ditutup, Pedagang Nekat Buka Lapak di Jalanan
KENDAL, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah menutup sementara Pasar Gladag di Kaliwungu setelah seorang pedagang terkonfirmasi positif Covid-19. Meski sudah ada sosialisasi pasar ditutup, banyak pedagang mengaku tak tahu sehingga tetap menggelar lapak di jalanan.
Dalam pengumuman tertulis, Pasar Gladag Kaliwungu ditutup selama tiga hari yakni dari Sabtu (20/6/2020) hingga Senin (22/6/2020) mendatang. Dari pantauan iNews, petugas Satpol PP dan pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi pasar sejak pukul 05.00 pagi mengantisipasi pedagang yang nekat berjualan.
Petugas juga memasang garis pembatas di areal Pasar Gladag. Sejumlah pedagang yang tidak mengetahui larangan berjualan selama tiga hari sempat meminta petugas untuk memberi kesempatan berjualan. Namun petugas tetap meminta pedagang-pedagang tersebut untuk mengemasi dagangannya dan tidak berjualan untuk sementara.
Para pedagang ini mengaku nekat berjualan karena tidak tahu pasar ditutup. Mereka sudah berangkat dini hari dari rumah dengan membawa dagangannya. Mereka pun terpaksa menjual dagangannya di pinggir jalan atau jaraknya 200 meter dari pasar.
"Lah ini sudah terlanjut bikin ya terpaksa lah dijual. Lah kalau jualan tempe ini akan sudah dibuat tiga hari lalu," kata pedagang tempe Murni, Sabtu (20/6/2020).
Namun, tak sedikit dari mereka yang terpaksa pulang kalau memang jualannya tidak laku. Selama tiga pasar ditutup, mereka memilih ikut libur.
"Ya terpaksa dibawa pulang. Ini belum ada yang laku. Jelas rugi, paling nanti libur dulu," kata pedagang Safaah.
Koordinator UPDT Pasar Gladag Mujahidun mengatakan sudah memberitahu pasar akan ditutup selam tiga hari. Namun ada beberapa pedagang yang sudah pulang saat sosialisasi penutupan. Di Pasar Gladag ada sekitar 800 pedagang.
"Sudah kami infromasikan, tapi mungkin mereka pulang dulu pas diumumin," kata Mujahidun.
Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Kabupaten Kendal Ahmad Riyadi mengatakan, petugas membantu mengamankan aktivitas pasar. Selanjutnya akan dilakukan penyemprotan disinfektan selama pasar ditutup.
"Jadi ada satu pedagang yang terkena Covid-19, makanya dalam rangka memberantas virus corona pasar ditutup sampai tiga hari," kata Ahmad.
Editor: Nani Suherni