Target Kunjungan Wisata di Kota Semarang Dipangkas, Prioritaskan Melayani

SEMARANG, iNews.id - Target kunjungan wisatawan di Kota Semarang dipangkas habis habisan akibat pandemi Covid-19. Setelah tahun lalu tingkat kunjungan mencapai 7,2 juta, namun pada 2020 ditargetkan hanya 3 juta wisatawan.

“Kami tidak targetkan tingkat kunjungan, lebih menekankan melayani wisatawan secara baik agar nyaman di kota Semarang. Untuk itu penegakan protokol kesehatan akan terus kami pantau,” kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Selasa (22/12/2020).

Harga Telur Tingkat Pengecer di Kabupaten Semarang Tembus Rp27.000 per Kilogram

Pihaknya juga akan bekerja keras menghadapi perayaan Natal dan tahun baru agar tak menjadi klaster Covid-19. Selain itu, kebijakan membuka kegiatan pariwisata diharapkan dapat berdampak positif.

Jajaran di lingkungan Pemkot Semarang, khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, telah diinstruksikan memperketat penerapan protokol kesehatan di obyek-obyek wisata yang ada.

2 Mayat Hampir Membusuk Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan Tol Semarang

Kegiatan usaha dan pariwisata saat momen Natal dan tahun baru 2021 masih dipersilahkan beroperasi. Dengan catatan, tetap memprioritaskan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan saat berkunjung ke destinasi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari menambahkan, tempat wisata milik Pemkot telah dilengkapi CCTV dan pengeras suara. “Alat untuk memantau kepadatan pengunjung. Apabila berkerumun, petugas akan memberi peringatan melalui pengeras suara,” kata Indriyasari.