get app
inews
Aa Text
Read Next : Wakil Wali Kota Bandung Kena OTT? Ini Kata Kejagung

Tegas, Jokowi Minta Aparat Hukum Usut Tuntas Mafia Minyak Goreng

Rabu, 20 April 2022 - 14:15:00 WIB
 Tegas, Jokowi Minta Aparat Hukum Usut Tuntas Mafia Minyak Goreng
Presiden Jokowi meminta agar aparat hukum mengusut tuntas mafia minyak goreng. (Setpres)


JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaruh perhatian atas penetapan empat tersangka terkait kasus minyak goreng oleh Kejaksaan Agung. Jokowi meminta agar aparat hukum bisa mengusut tuntas mafia minyak goreng.

"Kemarin dari Kejaksaan Agung sudah menetapkan empat tersangka urusan minyak goreng ini dan saya minta diusut tuntas sehingga kita bisa tahu siapa ini yang bermain ini bisa mengerti," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di Pasar Bangkal Baru, Kabupaten Sumenep, Rabu (20/4/2022).

Kepala Negara memandang bahwa saat ini minyak goreng masih menjadi persoalan di tengah masyarakat meskipun pemerintah telah memberikan subsidi BLT Minyak Goreng. Presiden berharap harga minyak goreng yang saat ini tinggi bisa kembali mendekati normal.

"Kita ingin harganya yang lebih mendekati normal. Jadi memang harganya tinggi, karena apa? Harga di luar, harga internasional itu tinggi banget, sehingga kecenderungan produsen itu penginnya ekspor memang harganya tinggi di luar," katanya.

Pemerintah sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan minyak goreng ini, antara lain melalui beragam kebijakan seperti penetapan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah dan subsidi ke produsen. Namun, Presiden melihat kebijakan tersebut belum berjalan dengan efektif dalam beberapa pekan ini.

"Di pasar saya lihat minyak curah banyak yang belum sesuai dengan HET yang kita tetapkan, artinya memang ada permainan," ujar mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut