get app
inews
Aa Text
Read Next : Tak Menyeramkan, Begini Serunya Parade Hantu di Saloka Park Semarang

Terdampak Efisiensi, Kementerian ATR/BPN Tetap Kejar Target Konsolidasi Tanah 965 Bidang

Kamis, 27 Februari 2025 - 23:44:00 WIB
Terdampak Efisiensi, Kementerian ATR/BPN Tetap Kejar Target Konsolidasi Tanah 965 Bidang
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menargetkan program sertifikat tanah 965 bidang selesai di tahun 2025. (Foto: iNews)

UNGARAN, iNews.id - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus mengejar target program konsolidasi tanah dan penataan tanah tahun 2025 yang mencapai 965 bidang.

Hal itu ditegaskan Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid saat menyerahkan sertifikat tanah rakyat program konsolidasi tanah kepada perwakilan warga dari enam daerah di Dusun Kaligawe, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Kamis (27/2/2025).

“Meski Kementerian ATR/BPN juga terdampak efisiensi anggaran, program konsolidasi dan penataan lahan ini tetap dilanjutkan agar tanah rakyat semakin memiliki manfaat dan berdaya guna,” kata Nusron.

Dia mengatakan, konsolidasi tanah dan penataan tanah ini esensinya adalah tanah- tanah rakyat yang ada di pinggiran, tidak memiliki manfaat dan ditata ulang. Jalan atau aksesnya ditata, diperlebar sehingga tanah- tanah yang ada di sekitarnya memiliki fungsi, manfaat dan daya guna. 

“Sehingga lingkungannya menjadi semakin baik dan semakin nyaman,” ucapnya. 

Karena itu, Nusron mewanti- wanti masyarakat harus bergotong- royong supaya tanah mempunyai manfaat dan mempunyai daya guna karena dengan tanah yang ditata dengan baik juga akan memiliki nilai ekonomi yang lebih baik.

Penerima sertifikat tanah, Selfiana Desti mengatakan, proses penerbitan sertifikat tanah sejak survei tanpa dikenakan biaya. Namun, prosesnya memakan waktu sekitar satu tahun.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut