get app
inews
Aa Text
Read Next : Cerita Pilu Pedagang Korban Kebakaran Pasar Wonogiri: Tempat Kami Cari Nafkah

Terpukul Pandemi Covid-19, Begini Curhatan Pedagang Pasar Rembang

Selasa, 27 Juli 2021 - 16:57:00 WIB
Terpukul Pandemi Covid-19, Begini Curhatan Pedagang Pasar Rembang
Pasar Rembang yang ditutup setiap hari Jumat. Foto: iNews/Musyafa Musa.

REMBANG, iNews.id Pandemi Covid-19 membuat pedagang di Pasar Rembang benar-benar terpukul. Mereka mendesak Pemkab Rembang memberi keringanan dengan mengembalikan retribusi pasar seperti tarif lama. 

Wakil Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Rembang, Sutono mengatakan, saat ini banyak pedagang tidak kuat membayar angsuran bank karena omzet penjualan turun akibat pandemi, utamanya pedagang pakaian.

Pedagang sempat diberi keringanan dari bank dengan membayar angsuran tanpa bunga. Namun ternyata banyak yang tetap tidak sanggup, sehingga mereka melaporkan kesulitan itu kepada pihak bank.

“Sudah tidak mampu, ya mau bagaimana lagi, cuma bisa pasrah akhirnya. Terus terang tidak mampu bayar,” kata Sutono, Selasa (27/7/2021). 

Paguyuban Pedagang Pasar Rembang pernah audiensi dengan Pelaksana Tugas Sekda Rembang agar retribusi pedagang jangan dinaikkan. Namun dikembalikan ke tarif lama karena kondisi sudah semakin berat. Ketika dikonfirmasi dengan dinas terkait, dijanjikan Juli ini. Namun belakangan molor sampai Agustus mendatang.

“Kami sangat berharap Agustus besok benar-benar dikembalikan ke tarif yang lama. Soalnya kalau yang punya kios atau ruko, kenaikannya hampir 100 persen.  Bukan kami tidak mau dinaikkan, hanya situasinya tidak pas,” ucapnya. 

Pedagang juga mempertanyakan kebijakan pasar tutup setiap hari Jumat. Sementara, Instruksi Presiden tidak ada ketentuan seperti itu. Hanya mencantumkan pasar selain sembako boleh buka dengan kapasitas pengunjung maksimal 50 persen dan dibatasi sampai pukul 15.00 WIB. 

Pemkab Rembang diharapkan tetap membuka pasar pada hari Jumat agar tidak semakin menambah beban pedagang. Pelaksana tugas Kabid Pasar Dinas Indagkop dan UKM Kabupaten Rembang, Setyo Budi menyatakan, pasar tutup setiap hari Jumat belum ada perubahan karena mempertimbangkan pembatasan kegiatan masyarakat.

“Pasar hewan di Pamotan dan Kragan juga tutup, menyesuaikan Instruksi Bupati,” kata Setyo Budi.

Mengenai desakan terkait tarif retribusi, Setyo Budi mengungkapkan masih dalam proses minimal butuh waktu tiga bulan ke depan.

“Tetap harus kami buatkan nota dinasnya, doakan semoga lancar,” ucapnya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut