Tertidur Pulas di Depan TV, Warga Karanganyar Ini Kemalingan Perhiasan Emas dan HP

KARANGANYAR, iNews.id – Totok Mardianto tak menyangka menjadi korban aksi pencurian di siang bolong. Warga Dukuh Kebak Lor RT 05 RW 04 Desa Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar itu kehilangan perhiasan emas dan handphone.
Kejadian itu terjadi ketika Totok tengah tertidur pulas di rumah. Saat terbangun, sejumlah barang milik istrinya seperti perhiasan emas dan HP lenyap.
Kasubag Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko mengatakan kejadian itu terjadi pada Rabu 17 Maret 2021 sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelum tidur siang, korban sempat mengambil dompet dari dalam tas hitam miliknya. Kebetulan di dalam tas serempang warna hitam miliknya itu ada perhiasan milik istrinya yang dibungkus plastik.
"Setelah korban mengambil dompet tas hitam yang berisi perhiasan, selanjutnya oleh korban ditaruh di atas kasur yang berada di kamar tidur. Kemudian korban rebahan di depan TV yan berada di ruang keluarga dan handphone miliknya ditaruh di sebelah samping kiri korban," katanya.
Tak lama kemudian, korban tertidur pulas di depan televisi yang lagi ditontonnya itu. Saat terbangun, korban tak lagi melihat handphone miliknya. Mendapati HP tidak ada, korban mencoba mencari HP dengan cara di miscall.
Namun, handphonenya itu sudah tidak aktif. Kemudian korban keluar rumah untuk menanyakan pada anaknya yang tengah bermain di luar rumah.
"Ketika korban hendak menanyakan kepada anaknya yang kecil yang sedang bermain di luar rumah, korban bertemu dengan anaknya Melia (16) dan istrinya Muryati (33). Keduannya mengatakan melihat ada seseorang yang tidak dikenal masuk ke dalam rumah milik korban dan keduanya mengira orang tersebut adalah tamu atau teman korban sendiri," katanya.
Sontak mendengar penjelasan anak dan istrinya, korban pun teringat akan perhiasan milik istrinya yang juga di simpan di dalam tas hitam yang ditaruh di kamar tidur.
Dan setelah di cek, korban mendapati tas hitam yang sebelumnya dia taruh di dekatnya itu sudah dalam keadaan terbuka resletingnya. Setelah di cek, perhiasan milik istrinya berupa, kalung 20 gram, gelang 10 gram, cincin 3 gram sudah tidak ada. Kerugian ditaksir senilai Rp11.700.000.
Editor: Ahmad Antoni