Terungkap, Kematian Bocah SD di Blora Ternyata Dibunuh Ayah Tirinya

Kejanggalan itu dilontarkan oleh seorang saksi bernama Sumadi, yang memandikan jenazah sebelum dimakamkan.
"Waktu itu orang tua korban meminta kepada yayasan Budi Dharma untuk merawat kematian anaknya sekitar jam 22.00 WIB," kata Sumadi saat ditemui wartawan tiga hari setelah kematian korban, Selasa (13/10/2022).
Menurut Sumadi, ketika sampai di rumah duka, mayat korban belum tiba, ia pun menunggu sejenak bersama rombongan. Tak berapa lama terdengar suara sirene ambulans dari rumah sakit umum dr Soetidjono Blora, yang membawa jenazah korban.
Jenazah korban dibawa oleh orang tuanya sendiri ke dalam rumah duka. Kemudian Sumadi mau memandikan jenazah korban karena selama ini dialah yang selalu memandikan mayat saat ada orang meninggal beragama Kristen.
Seperti biasa, sebelum dimandikan, mayat di foto untuk di dokumentasikan, namun sempat terjadi keributan lantaran ayah korban yang ternyata ayah tiri melarang untuk mengambil foto ataupun video.
"Gak usah di foto atau di video, biar tak mandikan sendiri saja," cerita Sumadi menirukan ayah tiri korban.
Editor: Candra Setia Budi