Tim Satgas Pangan Polda Jateng Awasi Distribusi Minyak Goreng Curah di Tanjung Emas

SEMARANG, iNews.id –Tim Satgas Pangan Polda Jateng melakukan pengawasan kebijakan pemerintah terkait pendistribusian MGS curah kepada pedagang pasar, agen dan UMKM di wilayah Jateng-DIY. Polda Jateng bekerja sama dengan stakeholder Provinsi Jateng 

Pengawasan tersebut untuk menjamin kelancaran dan ketersediaan stok minyak goreng di masyarakat. Kegiatan pengecekan dipimpin langsung oleh Dirreskrimsus Polda Jateng Kombes Pol Johanson Ronald Simamora bersama Kadisperindag Provinsi Jateng Arif Sambodo dan Branch Manager PT Perusahaan Perdagangan Indonesia cabang Semarang Abidarin mendatangi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan PT Bonanza Megah di Genuk, Kota Semarang.

Baca Juga

Satgas Pangan Polda Jateng Temukan Minyak Goreng Diduga Tanpa Izin Edar di Kendal

“Kegiatan yang dilakukan Tim Satgas Pangan tadi ada di dua tempat, yaitu di Pelabuhan Tanjung Emas mengecek Minyak Goreng Sawit (MGS) yang didatangkan PT PPI dari Kalimantan dan mengecek penyimpanan MGS di PT Bonanza Megah,” kata Dirreskrimsus, Kamis (7/4/2022).

Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, tim Satgas Pangan mengecek kapal pengangkut minyak goreng sawit yang ditarik oleh kapal tunda Prima Sakti IV. 

Baca Juga

Polda Jateng Akan Pasang Speed Camera di 5 Titik Jalan Tol, Siap Intai Pengemudi Ngebut

Kapal pengangkut tersebut digunakan PT PPI untuk mendatangkan minyak goreng sawit dari Kalimantan dengan Kapasitas 2614 ton. Rencananya, PT PPI akan mendatangkan minyak goreng curah melalui Pelabuhan Tanjung Emas pada tanggal 22 April 2022 sebanyak 3000 ton.

Baca Juga

Kapolda Jateng Beri Penghargaan kepada 50 Personel Polri dan Masyarakat, Siapa Saja?

Selanjutnya untuk penyimpanan dalam proses distribusinya, PT PPI menyewa dua buah tangki penyimpanan minyak di PT Bonanza dengan kapasitas 4000 ton. 

Sementara itu, Branch Manager PT PPI Abidarin menegaskan bahwa hari ini PT PPI akan mendistribusikan minyak goreng curah sebanyak 105 ton ke beberapa wilayah di Jawa Tengah. “Hari ini 105 ton dengan wilayah tujuan Solo, Kendal, Purwodadi, Pasar Johar, Pasar Pedurungan dan Blora,” katanya.

Baca Juga

Warga Srilanka Ini Lapor Polda Jateng gegara Kehilangan Istri di Karanganyar, Begini Ceritanya

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kebutuhan minyak goreng di Jawa Tengah sebesar 33 juta liter per bulan. Dengan dilakukannya pengecekan ini diharapkan bisa mengawal kelancaran distribusi minyak goreng di Jawa Tengah.

Editor: Ahmad Antoni