Tingkat Konsumsi Warga Sukoharjo Naik Signifikan saat Ramadan
SUKOHARJO, iNews.id - Tingkat konsumsi masyarakat di Kabupaten Sukoharjo naik signifikan saat Ramadan. Komoditas pangan menjadi sektor yang paling tinggi karena mencapai 90 persen.
Naiknya konsumsi masyarakat, antara lain dipicu kelonggaran mobilitas warga dalam menjalankan ibadah puasa di tengah upaya penanganan Covid-19.
Pada minggu pertama Ramadan, kenaikan konsumsi mencapai sekitar 30 persen. Hal ini terpantau dari peningkatan 42 persen aktivitas warga di pusat-pusat perbelanjaan.
“Peningkatan konsumsi masyarakat mulai terjadi sejak awal Ramadan, hal ini terjadi pada komoditas pakaian dan bahan pangan. Komoditas pangan yang paling tinggi,” kata Kepala Unit Pengelolaan Pasar, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo, Widadi Nugroho, Kamis (14/4/2022).
Bahan pangan seperti gula pasir, tepung, gula merah dan buah-buahan paling banyak diburu masyarakat. Untuk harga dan pasokan komoditas pangan lainnya relatif stabil meskipun permintaan juga sedikit meningkat.
Dikatakannya, pengawasan ketersediaan barang diintensifkan guna memastikan stok aman dan mencukupi. Selain pasokan minyak goreng curah yang belum lancar, komoditas pangan lainnya terpantau cukup melimpah.
Pengelola pasar sudah diminta melakukan pengawasan dan pemantauan langsung ke lapangan, kemudian dilaporkan ke dinas untuk evaluasi.
Kondisi pasar, baik pasar tradisional maupun ritel modern, diharapkan tetap terjaga stabil hingga Lebaran mendatang.
Editor: Ary Wahyu Wibowo