TMMD Sengkuyung Tahap II Berdayakan Masyarakat Antisipasi Krisis Pangan di Semarang
                
            
                Menurutnya, dari beberapa OPD telah memberikan programnya masing-masing yang muaranya untuk peningkatan sumber daya manusia.
"Kalau DP3A itu fokusnya pada pola asuh, peningkatan pola asuh anak, pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak KDRT, pencegahan pernikahan anak, pencegahan pekerja anak. Intinya yang non fisik itu peningkatan Sumber Daya Manusia," katanya.
Sementara itu, Dandim 0733 Kota Semarang Letkol Inf Rahmad Saerodin mengatakan, TMMD Sengkuyung Tahap II ini fokusnya pada pembangunan fisik dan non fisik.
"Yang fisik kita mengerjakan betonisasi jalan yang menghubungkan Jabungan dan Gedawang sepanjang 1,5 km namun saat ini masih 400 meter selesai. Selain betonisasi ada pembuatan tandon air PDAM dan RTLH bekerja sama dengan Baznas membangun 15 rumah sedang kita kerjakan," sebutnya.
Untuk pengerjaan betonisasi jalan dan tandon air sudah selesai, lanjut Dandim, tinggal yang RTLH masih dalam pengerjaan dan capai 80 persen.
"Kalau yang non fisik kita ada penyuluhan, sosialisasi maupun pelatihan baik kesehatan, pendidikan, pertanian, UMKM yang bekerja sama dengan OPD Pemkot Semarang," jelasnya.
Menurut Dandim, tahun 2023 ini, pihaknya melaksakan tiga kali TMMD. Pada awal tahun telah terlaksana TMMD Sengkuyung tahap I di Wonoplumbon, Mijen. Tahap II saat ini di Jabungan Banyumanik. Selanjutnya, akan ada Sengkuyung Tahap III yang pelaksanaannya di Kecamatan Gunungpati sekitar September atau Oktober 2023.
Editor: Ahmad Antoni