Tradisi Lebaran di Jawa Tengah, Grebeg Syawal Keraton Solo hingga Larungan Kepala Kerbau
5. Tradisi Larungan Kepala Kerbau di Demak
Di Demak juga ada sedekah laut yang merupakan tradisi rutin digelar masyarakat Kabupaten Demak pada hari ketujuh setelah Lebaran. Ritual larungan kepala kerbau di laut ini menjadi puncak acara Syawalan Demak yang bertujuan sebagai rasa syukur sebagai nelayan atas limpahan rezeki dari Tuhan yang Maha Esa.
6. Larung Ketupat dengan Puluhan Kapal di Jepara
Di Kabupaten Jepara, lebaran ketupat atau bakda kupat digelar dengan melakukan prosesi larung ketupat di perairan laut Jawa. Tradisi turun temurun ini disebut Lomban. Puluhan kapal nelayan mengiringi tradisi lomban atau syawalan/lebaran ketupat di Laut Jepara. Tradisi ini digelar pada hari ke tujuh Idul Fitri ini sebagai ungkapan syukur masyarakat atas limpahan rezeki yang diberikan Tuhan. Prosesi diawali dengan mengarak perahu kecil berisi kepala kerbau dan hasil bumi. Perahu ini kemudian dibawa ke tengah laut untuk dilarung. Puluhan kapal milik nelayan dan warga Jepara turut mengiringi prosesi hingga ke tengah lautan di perairan Laut Jepara. Satu kapal bisa diisi 10-30 orang warga.
7. Tradisi Lotisan dan Makan Lontong di Pekalongan
Untuk melestarikan tradisi syawalan, sejumlah warga Pekalongan menggelar lotisan atau rujak buah dan makan lontong lodeh lengkap dengan aneka lauk pauk bersama-sama. Acara tahunan tersebut digelar untuk mempererat silaturahmi antar-warga. Anak-anak hingga orang tua
8. Kirab Gunungan Ketupat di Klaten
Di Kabupaten Klaten, acara lebaran ketupat disebut Grebeg Syawal. Acara ini digelar di Desa Krakitan Kecamatan Bayat dekat kawasan wisata apung Rowo Jombor. Acara Kirab Gunungan Ketupat digelar di Bukit Sidoguro atau Bukit Turis dekat Rowo Jombor.
9. Tradisi Sesaji Rewanda di Semarang
Di Semarang juga ada traadisi Syawalan bernama Sesaji Rewanda. Ratusan monyet tau kera yang ada di Goa Kreo diberikan berbagai macam buah-buahan. Acara ini digelar warga kampung Talun kacang, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Semarang.
10. Tradisi Arak Ratusan Ekor Sapi di Boyolali
Tradisi lebaran ketupat di Boyolali, warga arak ratusan ekor sapi keliling kampung. Ratusan ekor ternak sapi yang dipelihara warga diarak keliling kampung mengikuti upacara tradisi Lebaran Ketupat di Dukuh Mlambong Desa Sruni Kecamatan Musuk Kebupaten Boyolali. Tradisi diawali dengan berdoa bersama dilanjutkan makan kenduri di sepanjang jalan utama Desa Sruni. Acara ini diikuti seluruh warga yang mayoritas kehidupannya sebagai peternak sapi dan kambing. Ada lebih 250 ekor lebih ternak dengan diiringi kelompok musik gamelan khas Jawa reog untuk diarak keliling kampung Selain itu, masyarakat setelah melakukan doa bersama dan kenduri, kemudian mereka pulang ke rumah masing-masing mengambil ternaknya dibawa ke jalan utama desa untuk berkumpul.
Itulah 10 tradisi Lebaran di Jawa Tengah yang hingga saat ini masih tetap dilestarikan oleh masyarakat.
Editor: Ahmad Antoni