get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Guncang Pekalongan Jateng, Cek Megnitudonya!

Tradisi Nyadran di Pekalongan, Warga Berdesakan Ambil Nasi Bungkus

Rabu, 15 Maret 2023 - 17:24:00 WIB
Tradisi Nyadran di Pekalongan, Warga Berdesakan Ambil Nasi Bungkus
Tradisi nyadran di Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Foto: iNews TV/Suryono Sukarno.

PEKALONGAN, iNews.id – Warga di Kabupaten Pekalongan saling berdesakan saat mengambil nasi bungkus dalam tradisi nyadran jelang bulan Ramadan. Budaya sudah ada sejak puluhan tahun silam dan terus dipertahankan. 

Tradisi nyadran di Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan rutin dilaksanakan ketika menjelang Ramadan. Warga saling berdesakan saat mengambil nasi bungkus setelah didoakan di area makam desa setempat. 

Mereka membawa berkat atau nasi bungkus daun pisang lengkap dengan lauk pauknya, diarak keliling mengitari kampung. Tujuannya sebagai tolak balak dijauhkan dari musibah. Selain itu juga sebagai rasa syukur kepada Tuhan atas segala nikmat yang mereka terima.

Nasi yang sudah diarak kemudian dikumpulkan di area makam hingga tampak menyerupai gunungan nasi bungkus. Warga kemudian membersihkan makam dengan mengambil sampah, rumput dan pepohonan yang mengganggu. 

Setelah bersih, warga menggelar doa bersama dipimpin sesepuh desa setempat. Gunungan nasi bungkus kemudian menjadi rebutan warga guna disantap bersama. Sedangkan sisa nasi yang ada, mereka bawa pulang untuk nantinya dimakan bersama keluarga. 

“Tradisi nyadran merupakan bentuk penghormatan antara warga dengan para leluhurnya. Tradisi ini juga menjadi penjaga persatuan dan keharmonisan antarwarga,” kata Kepala Desa Kaibahan, Sri Puji Erwani, Rabu (15/3/2023).  

Tradisi nyadran untuk tahun ini lebih meriah dibanding tahun sebelumnya, Sebab saat pandemi Covid-19, tradisi digelar seadanya dengan peserta yang dibatasi. 

Sedangkan untuk sekarang, warga yang bekerja di luar kota banyak yang menyempatkan diri pulang kampung untuk mengikuti tradisi tersebut. 

Diharapkan tradisi yang menjadi warisan para leluhur terus lestari di tengah perubahan zaman, sehingga nilai-nilai budaya terjaga hingga turun ke anak cucu. Kebersamaan dan saling menjaga tali silaturahmi menjadi salah satu keindahan dalam tradisi ini. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut