Tradisi Unik di Masjid Jami Assegaf Solo, Kopi Rempah Timur Tengah untuk Takjil Ramadhan
Senin, 17 Maret 2025 - 12:38:00 WIB
Septiantoro
SOLO, iNews.id - Selama bulan suci Ramadhan, Masjid Jami Assegaf di Kota Solo, Jawa Tengah, memiliki tradisi unik yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Masjid ini menyajikan kopi khas Timur Tengah yang kaya rempah sebagai menu takjil saat berbuka puasa.
Kopi ini menghadirkan kehangatan dan cita rasa yang menggugah selera, memadukan harmoni kopi dengan rempah-rempah tradisional.
Pembuatan kopi rempah tersebut dimulai menjelang waktu salat asar. Kopi bubuk kemasan menjadi bahan utama dipadukan dengan rempah pilihan seperti serai, daun jeruk, kapulaga, pandan, kayu manis, pala, gula pasir dan gula jawa.
Editor: Kurnia Illahi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumut
3 hari lalu
Mahasiswa Tewas Dikeroyok di Halaman Masjid Sibolga, 3 Orang Ditangkap Polisi
Jateng
7 hari lalu
Polisi Ungkap Fakta Perusakan Masjid di Bandungan Semarang, Penyebar Video Diburu
Jatim
15 hari lalu
3 Jalur Alternatif Surabaya Solo dengan View Gunung Lawu yang Bikin Betah di Jalan!
Jateng
1 bulan lalu
Pertemuan 20 Menit di Solo, Jokowi Akui Dinasihati Ustaz Abu Bakar Ba’asyir
Jateng
1 bulan lalu
Datang ke Solo, Ustaz Abu Bakar Ba’asyir Nasihati Jokowi
Jateng
1 bulan lalu
Hasan Nasbi Dapat Pesan Khusus dari Jokowi terkait Posisi Barunya di Pertamina
Berita Terkini
Jateng
27 menit lalu
Identitas 6 Mahasiswa UIN Walisongo Tewas saat KKN di Kendal, Hanyut di Sungai Jolinggo
Jateng
13 jam lalu
KPAI Temukan Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Polisi di Magelang, Komisi XIII DPR RI Minta Diusut Tuntas
Jateng
21 jam lalu
Penuh Haru, Ribuan Warga Solo Lepas Kepergian Jenazah Sinuhun PB XIII ke Imogiri
Jateng
22 jam lalu
Duka Keluarga Labib Mahasiswa UIN Walisongo Korban Banjir Bandang: Baru Kemarin Pamit KKN
Jateng
1 hari lalu
Jokowi Hadiri Prosesi Kirab Jenazah Raja Surakarta Pakubuwono XIII ke Imogiri
Jateng
1 hari lalu
Bareskrim Ungkap Peran 3 Tersangka Tambang Pasir Ilegal di Lereng Merapi