get app
inews
Aa Text
Read Next : Menjelang Lebaran 2023 Reservasi Hotel di DIY Baru 50 Persen, PHRI Yakin Bisa Capai 90 Persen

Transaksi Non-Tunai Bantu Warga Tetap di Rumah saat PPKM Darurat

Kamis, 22 Juli 2021 - 17:32:00 WIB
Transaksi Non-Tunai Bantu Warga Tetap di Rumah saat PPKM Darurat
Seorang ibu rumah tangga menunjukkan penggunaan LinkAja untuk transaksi non-tunai saat PPKM darurat. Foto: iNews.id/Ary Wahyu Wibowo

SOLO, iNews.id – Berada di rumah dan membatasi mobilitas menjadi pilihan ketika penyebaran Covid-19 masih sulit dikendalikan. Saat keadaan mengharuskan tidak kemana-mana, penggunaan transaksi non-tunai menjadi alternatif agar kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi. 

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di awal Juli 2021, membuat Deni Suryanti (43) warga Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar membatasi aktivitas diri dan keluarganya untuk keluar rumah. Dia tidak ingin keluarganya terpapar Covid-19 yang tengah mengganas. 

Banyak berada di dalam rumah mempengaruhi cara belanja ibu dua anak ini. Dia mulai menggunakan transaksi non-tunai ketika anaknya minta dibelikan steak. Sebelum pandemi Covid-19, anaknya paling suka makan makanan ini ketika libur akhir pekan. 

Deni Suryanti lalu memesan secara online melalui salah satu aplikasi layanan pesan antar makanan. Setelah memesan beberapa porsi makanan, nominal yang harus dibayar sudah tertera. Dia menggunakan LinkAja untuk pembayaran non-tunai. 

“Ternyata sudah terkoneksi dengan aplikasi layanan pesan makanan secara online. Tinggal tekan beberapa langkah sesuai petunjuk, pembayaran beres. Saya kaget ternyata dapat diskon Rp30.000,” kata Deni Suryanti. 

Proses transaksi yang cepat dan lancar membuatnya semakin ketagihan menggunakan transaksi non-tunai. Terlebih tidak ada biaya administrasi yang dikenakan. Ia beberapa kali memesan makanan secara online dengan pembayaran non-tunai. 

“Pernah sekali ketika membeli makanan secara online, ternyata warungnya tutup. Begitu dibatalkan, tak butuh waktu lama ada refund pembayaran. Cepat sekali, nggak bikin galau takut uangnya tidak kembali,” ucapnya.    

Deni juga menggunakan aplikasi ini ketika pulsa handphone orang tuanya habis. Prosesnya cepat karena pulsa langsung terkirim. Biaya yang dikeluarkan senilai dengan pulsa yang dibeli. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut