get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Ribu Ponpes Belum Kantongi Izin Persetujuan Bangunan Gedung

Tutup Pospenas 2022, Wamenag: Zaman Terus Berubah, Santri Harus Hadapi Tantangan Baru

Minggu, 27 November 2022 - 02:30:00 WIB
Tutup Pospenas 2022, Wamenag: Zaman Terus Berubah, Santri Harus Hadapi Tantangan Baru
Selawatan dan ceramah KH Syech Abdul Qodir Assegaf yang lebih dikenal dengan Habib Syech memeriahkan penutupan Pospenas IX di Benteng Vasternburg Solo. (Ist)

SOLO, iNews.id -  Pekan Olahraga dan Seni Antarpondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) ke IX Tahun 2022 resmi ditutup oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi. 4.000 peserta dan ribuan santri menghadiri upacara penutupan yang digelar digelar di Benteng Vasternburg Solo, Sabtu (26/11/2022) malam.

Sejumlah pejabat tampak hadir, di antaranya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Waryono Abdul Ghafur, dan Anggota Komisi III  DPR Eva Yuliana. Seremoni penutupan dimeriahkan selawatan dan ceramah KH Syech Abdul Qodir Assegaf yang lebih dikenal dengan Habib Syech.

Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi mengucapkan selamat kepada para santri yang berlaga di bidang olah raga dan seni. "Selamat dan sukses untuk semua atlet yang berkontribusi di seluruh mata lomba. Dari ajang seperti inilah akan lahir atlet-atlet nasional dari santri-santri yang mencintai olah raga dan seni," katanya.

Perhelatan ini, kata Wamenag, adalah bagian dari afirmasi Kementerian Agama dalam membina potensi olah raga dan seni para santri. Sudah semestinya negara memberikan penghargaan kepada para santri karena kontribusinya sangat nyata untuk negeri ini. 

Resolusi jihad yang disampaikan KH. Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945, telah memicu perjuangan masif melawan penjajah pada 10 November 1945, yang dikenal sebagai hari pahlawan.

Pertempuran yang mempertaruhkan nyawa ini tak dapat dilepaskan dari peran santri dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan. "Saya melihat semangat 77 tahun lalu itu di sini, malam ini," tandas Wamenag. Semangat itu, lanjutnya, masih membara dalam bentuk berbeda, yaitu melalui olah raga dan seni. 

Zainut Tauhid berpesan, zaman terus berubah dan santri harus menghadapi tantangan-tantangan baru masa kini. Namun belakangan ini santri telah mengisi berbagai bidang dan menunjukkan identitasnya yang berkarakter. "Ini salah satu bukti, kiprah santri telah mengglobal dan menjangkau berbagai bidang," katanya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut