Uji Coba PTM, Dinas Pendidikan Salatiga Diminta Fleksibel Terkait Seragam
SALATIGA, iNews.id – Dinas Pendidikan Kota Salatiga diminta fleksibel terkait pemakaian seragam saat uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Saat PTM, siswa dan tenaga pendidik setiap hari diharapkan berganti seragam guna mengurangi potensi penularan Covid-19.
"Pembelajaran tatap muka pada masa pandemi harus lebih fleksibel. Sebab setiap hari, seragam harus ganti. Sedangkan seragam yang dimiliki siswa terbatas. Karena itu, ketentuan pemakaian seragam harus fleksibel,” kata Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, Selasa (6/4/2021).
Pihaknya akan mengirim surat kepada Wali Kota Salatiga terkait usulan fleksibilitas pemakaian seragam sekolah dalam PTM.
"Kita tidak tahu siswa yang mengikuti PTM terpapar atau tidak. Maka saya usul kepada Wali Kota dan Dinas Pendidikan, supaya ada fleksibilitas pemakaian seragam,” ujarnya.
Apabila selama PTM pemakaian seragam sekolah diberlakukan sama seperti waktu normal, dikhawatirkan menjadi sarana penularan dan menimbulkan klaster baru.
"Apalagi Salatiga cuacanya tidak begitu panas. Jika dipakai sekali langsung dicuci, belum tentu kering. Jadi sebaiknya ada kebijakan lain soal seragam siswa, kasihan juga jika ada siswa dengan keterbatasan ekonomi," ucapnya.
Selama uji coba PTM, terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian. Antara lain para guru juga harus menerapkan protokol kesehatan, baik di luar maupun di dalam sekolah.
Dinas Pendidikan juga harus memantau ketat terkait pelaksanaannya. Bahkan jika perlu, ada evaluasi harian sebagaimana permintaan Gubernur Ganjar Pranowo.
"Guru kan yang lebih sering kesana kemari. Kalau siswa berangkat pulang diantar orangtuanya, kami juga usulkan vaksinasi bagi guru agar lebih dipercepat," tuturnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo