UNS Deklarasikan Diri sebagai Kampus Antikekerasan
SOLO, iNews.id – Universitas Sebelas Maret (UNS) mendeklarasikan diri sebagai kampus antikekerasan. Peristiwa meninggalnya Gilang Endi Saputra saat Diklatsar Resimen Mahasiswa (Menwa) diduga akibat kekerasan tidak boleh terjadi lagi di masa mendatang.
Deklarasi antikekerasan sivitas akademika UNS telah berlangsung secara daring dan luring di Aula Fakultas Kedokteran (FK) kampus setempat, Selasa (2/11/2021) kemarin. Acara ini dihadiri oleh pimpinan UNS, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan organisasi mahasiswa yang ada di UNS.
Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Ahmad Yunus mengatakan, UNS sebagai Kampus Benteng Pancasila menjunjung tinggi nilai luhur budaya bangsa.
“Oleh karena itu, UNS mendeklarasikan kampus anti kekerasan,” kata Ahmad Yunus melalui siaran pers Humas UNS, Rabu (3/11/2021).
Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho sangat mendukung kegiatan ini karena kampus merupakan wadah yang sarat nilai ilmiah, kejujuran, moralitas, dan kemanusiaan.
Editor: Ary Wahyu Wibowo