get app
inews
Aa Text
Read Next : Longsor Cilacap: 9 Anjing Pelacak dan 9 Alat Berat Dikerahkan Cari 18 Korban Hilang

Update Pencarian Korban Longsor Cilacap: BNPB Kerahkan 512 Personel hingga 8 Alat Berat

Sabtu, 15 November 2025 - 10:31:00 WIB
Update Pencarian Korban Longsor Cilacap: BNPB Kerahkan 512 Personel hingga 8 Alat Berat
Ratusan personel dikerahkan BNPB hingga alat berat untuk mencari puluhan korban longsor Cilacap. (Foto: BNPB)

CILACAP, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan 512 personel dalam penanganan longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Selain itu alat berat juga ditambah untuk mempercepat proses pencarian korban hilang tertimbun longsor.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan mengatakan, sesuai arahan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, langkah-langkah penanganan darurat terus dilakukan, mulai dari pencarian dan pertolongan hingga tahapan pemulihan pasca-bencana.

“Presiden Prabowo Subianto menyampaikan turut berduka dan memberi perhatian yang besar pada bencana ini. Beliau memerintahkan BNPB untuk bergerak ke lapangan dan membantu menyelesaikan penanganan longsor di Majenang hingga masa tanggap darurat selesai,” ujar Budi, Sabtu (15/11/2025).

Dalam operasi longsor Cilacap ini, sebanyak 512 personel search and rescue (SAR) gabungan telah bekerja sejak Kamis (13/11). Mereka berasal dari lintas sektor dan telah membentuk klaster kebencanaan serta pos lapangan untuk memudahkan koordinasi di area terdampak.

Dapur umum juga telah disiapkan guna memenuhi kebutuhan makan warga dan tim SAR. Pos kesehatan dibuka untuk memberikan pelayanan gratis bagi penyintas dan petugas yang bertugas di lapangan.

Empat alat berat dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian. Pada Jumat (14/11), satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 10.56 WIB, sehingga jumlah warga yang masih dalam daftar pencarian berkurang menjadi 20 orang.

“Kami hadir di sini untuk membantu Bapak Bupati. Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi serta Basarnas terkait kebutuhan mendesak dalam operasi pencarian dan pertolongan di masa golden time ini,” ujarnya.

Operasi pencarian dan pertolongan longsor Cilacap akan dilanjutkan pada Sabtu (15/11). Dalam rapat koordinasi malam sebelumnya, Budi Irawan memutuskan percepatan penanganan dengan menambah empat unit alat berat.

“Alat berat yang semulanya empat unit, kami minta tambah dua kali lipat menjadi delapan unit. Jika nanti masih kurang, akan kami tambah lagi alat beratnya,” kata Budi.

Selain itu, satu ekor anjing pelacak (K9) dari Kantor SAR Semarang juga akan diterjunkan ke lokasi. Kehadiran K9 diharapkan membantu menemukan korban yang masih tertimbun material longsor secara lebih cepat dan akurat.

Selain fokus pada operasi SAR, BNPB memastikan kebutuhan dasar warga terdampak longsor Cilacap tetap terpenuhi. Dukungan logistik, layanan kesehatan, dan langkah tanggap darurat lainnya dijalankan paralel dengan upaya pencarian korban.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut