Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Solo Tembus 56,69 Persen
Ia mengatakan psikologi anak harus diperhatikan dengan menumbuhkan kesadaran bahwa jika ingin sehat maka harus vaksin. Dengan demikian, diharapkan para siswa tidak terpaksa menjalani program tersebut.
"Nggak apa-apa, mereka sudah biasa di BIAS, makanya jangan sampai takut. Psikologi anak harus diperhatikan, kemarin dapat MR, DT, kelas satu kan suntiknya sudah dua kali, ini nanti ditambah Covid-19 juga dua kali," katanya.
Mengenai adanya kejadian ikutan pascaraimunasi (KIPI), dikatakannya, sejauh ini tidak terjadi di Kota Solo.
"Alhamdulilah di tempat saya (Solo) tidak ada, mudah-mudahan tidak ada terus. Anak-anak ini juga nggak takut. PAUD juga sudah mulai, nggak ada yang nangis," katanya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo