Vaksinasi Pelajar, Gubernur Ganjar: Sakit Nggak Disuntik?

SEMARANG, iNews.id – Ribuan siswa di Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai menerima vaksinasi massal untuk pelajar, Rabu (14/7/2021). Para siswa tampak semangat dan percaya diri mengikuti vaksinasi.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo  yang didampingi Kepala BIN Jateng Brigjen Sondi Siswanto, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, berdialog dengan sejumlah pelajar SMP lainnya. 

Baca Juga

Beredar Poster Larang Unggah Berita Covid-19 di Banyumas Raya, Ganjar Bilang Begini

"Kamu sekolah di mana? Kamu kok mau ikut vaksin? Sakit nggak disuntik?," tanya Ganjar pada Akbar. "SMP 3 pak, divaksin supaya sehat. Nggak sakit pak," sahut Akbar sembari menerima suntikan vaksin.

"Ini sebenarnya serentak seluruh Indonesia, nanti pak Presiden akan melaunching ini dan kita mulai dulu beberapa daerah salah satunya di Kota Semarang. Nanti setelah ini (daerah lain) jalan,"  kata Ganjar.

Baca Juga

Warga Berkerumun Antre Vaksinasi di Holy Stadium Semarang, Ganjar Datangi Lokasi

Dia mendapat laporan bahwa antusiasme para siswa untuk mendapatkan vaksin begitu tinggi. Sebab, sudah banyak yang mengantre selain 4 SMP yang hari ini dijadwalkan menerima vaksin.

Baca Juga

Guru Besar Psikologi UI Sebut Ganjar, Anies dan Ridwan Kamil Tak Ada Bedanya

"Ini bagus pak Wali Kota memulai di SMP 3, dan saya lihat antusiasmenya cukup banyak dan yang hadir dari 4 SMP," katanya. Antusiasme ini jadi cerita menarik, kata Ganjar, sebab baik siswa maupun orangtua semangat untuk mendapatkan vaksin. 

Ganjar berharap, vaksin untuk anak 12-17 tahun yang dimulai secara massal untuk pelajar jadi persiapan Pembelajaran Tatap Muka ketika kasus melandai.

Baca Juga

Stok Menipis, Ganjar Ajukan Penambahan Vaksin Covid-19 ke Menkes

"Antusiasme ini yang menurut saya bagian yang bagus, mudah-mudahan anak-anak kita juga bisa kita amankan. Sehingga kelak kemudian kalau sudah agak melandai mereka bisa masuk sekolah kembali, sudah dibentengi lah," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melaporkan jika pelaksanaan vaksinasi anak 12-17 tahun di wilayahnya sudah dimulai. Selain untuk pelajar SMP, paralel juga berlangsung untuk siswa SMA di SMAN 1 Semarang.

Editor: Ahmad Antoni