get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Siswa SMP di Blora Dibully Teman di Kamar Mandi, 4 Pelaku Dipindah Sekolah

Viral Aksi Mantan Anggota DPRD Blora dari PKS Naik Meja Ruang Sidang karena Jengkel

Rabu, 14 April 2021 - 15:08:00 WIB
Viral Aksi Mantan Anggota DPRD Blora dari PKS Naik Meja Ruang Sidang karena Jengkel
Mantan anggota DPRD Kabupaten Blora dari PKS, Margo Seno Utomo naik meja di ruang sidang paripurna. (iNews/Heri Purnomo)

BLORA, iNews.id - Mantan anggota DPRD Kabupaten Blora dari  Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Margo Seno Utomo nekat naik meja di ruang sidang paripurna. Aksi itu dilakukan saat menggelar audensi dengan sejumlah perusahaan migas yang ada di Blora.

Aksi dipicu karena Margo Seno merasa jengkel dengan jawaban dari perusahaan tersebut yang tidak masuk akal. Dalam video berdurasi 00.18 menit, mantan anggota dewan yang bergabung dalam kelompok aktivis Sentani itu naik meja ruang sidang DPRD ramai di media sosial.

Aksi tersebut menuntut dana bagi hasil sejumlah perusahaan minyak dan gas atau migas yang selama ini tidak nampak hasilnya. Ini terbukti jalan yang dilalui kendaraan serta masyarakat blora di ring satu jelek dan miskin.

Di hadapan Komisi B dan C serta Sekda Blora dan sejumlah perusahaan migas yang ada di Blora melaporkan CSR yang selama ini dikucurkan kepada lingkungan sekitar.

Wakil Ketua DPRD Siswanto Membenarkan adanya aksi tersebut. Dia menyebutkan bahwa seorang yang naik meja itu adalah Seno Margo Utomo, mantan anggota DPRD dari PKS yang sekarang ikut bergabung dalam kelompok Sentani.

“Tadi spontan. Sudah langsung kita suruh turun. Ya itu bagian dari ekspresi yang mungkin sudah menumpuk di kepala dan otaknya,” kata Siswanto,Rabu (14/4/2021).

“Dan hatinya sudah geregatan karena mungkin melihat situasi kondisi rakyat Blora miskin, sumber daya alam banyak. Kaya tapi rakyatnya miskin. (kayu) Jati, minyak dan lainnya dikelola pusat,” katanya.

Sementara Margo Seno Utomo saat di konfirmasi usai audensi membenarkan kalau dirinya naik meja karena merasa jengkel dengan jawaban dari sejumlah perusahaan yang hadir.

“Aksi saya lakukan yang pertama karena kecewa. Kedua ini rumah rakyat. Jadi kami rakyat berhak ‘menguasai’. Tapi tadi kayak ngapusi (bohong) karena perusahaan itu melaporkan tanpa data,” Margo.

“Jawaban dari perusahaan ini main-main. Padahal hasil dari minyak mencapai ratusan miliar rupiah namun yang diberikan kepada Kabupaten Blora nol,” katanya.

Sementara, Pemkab Blora akan mendata dan mengevaluasi kembali sejauh mana bagi hasil dan CSR yang diberikan kepada Blora.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut