get app
inews
Aa Text
Read Next : Dilaporkan Hilang, Nenek di Surabaya Ternyata Tidur di Atap Rumah Tetangga

Viral Nenek Nyopet Diarak Warga, Kapolres Banjarnegara Ungkap Kejadian Sebenarnya

Selasa, 02 Februari 2021 - 14:12:00 WIB
Viral Nenek Nyopet Diarak Warga, Kapolres Banjarnegara Ungkap Kejadian Sebenarnya
Kapolres Banjarnegara, AKBP Fahmi Arifrianto menyerahkan bantuan kepada nenek yang sempat ditangkap warga karena mencopet. (Istimewa)

Viral Nenek Nyopet Diarak Warga, Kapolres Banjarnegara Ungkap Kejadian Sebenarnya

BANJARNEGARA, iNews.id  - Seorang nenek nekat mencopet di Pasar Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah Sabtu (30/1/2021) pukul 05.45 WIB. Ia yang tepergok mencuri kemudian diinterogasi salah satu pedagang

Saat itu, ada warga yang sempat mengabadikannya dan menjadi viral. Kejadian bermula saat ada seseorang yang merasa tasnya sedang dirogoh tangan pelaku. Si nenek pun kemudian ketahuan dan diteriaki copet. 

Lantaran panik, sang nenek lari kemudian dihadang orang lain di dalam pasar. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengabadikannya melalui video. Saat diunggah di media sosial, video berdurasi 19 detik itu viral dan menjadi pro dan kontra.

Dalam video itu terlihat si nenek mengenakan jilbab dan ditarik oleh pemuda yang menanyainya apakah mencopet. Sang nenek langsung dibawa ke Polsek terdekat dan tidak ada arak-arakan seperti yang diberitakan sebelumnya.

"Tidak ada arak-arakan seperti pemberitaan sebelumnya. Masyarakat hanya mengamankan dan membawa ke Polsek terdekat," kata Kapolres Banjarnegara, AKBP Fahmi Arifrianto, Selasa (2/2/2021).

Atas Kejadian tersebut, Kapolres Banjarnegara mengatakan bahwa kasus ini telah berakhir damai. Selanjutnya RN akan mendapat bantuan dari Polsek Mandiraja dan Polres Banjarnegara untuk membantu meringankan kehidupanya sehari-hari.

"Antara korban dengan pelaku sudah damai mengingat kerugian juga sedikit dan nenek tersebut sudah tua jadi kasian," katanya.

Saat di bawa ke Polsek Mandiraja, Kapolsek AKP Suyit Munandar mengatakan tidak ada luka fisik yang dialami si nenek. Untuk menghindari aksi main hakim, pelaku dititipkan di kantor balai desa.

Setelah saling menyepakati hasil mediasi, sang nenek akhirnya diperbolehkan pulang. Namun demikian, Suyit memberikan sanksi kepada RN untuk wajib lapor ke Polsek Mandiraja setiap hari Senin dan Kamis.

“Saya minta wajib lapor hari Senin dan Kamis, coba lihat nanti, kalau dia benar datang akan saya beri bantuan sembako biar ga nyopet lagi,” ujarnya. 

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut