Viral Warga Angkat Motor Terobos Penyekatan di Tegal, Kini Dijaga Ketat Personel TNI
TEGAL, iNews.id – Aksi belasan warga nekat membantu mengangkut sepeda motor dan gerobak menerobos pembatas beton PPKM di Tegal, viral di media sosial. Aksi itu terjadi saat warga akan melintasi jembatan Sungai Gung Lama di Jalan Werkudoro, perbatasan Kota-Kabupaten Tegal, Selasa (13/7/2021).
Dalam rekaman video amatir yang viral di medsos, warga tampak beramai-ramai mengangkut satu per satu sepeda motor melewati pembatas beton setinggi 80 sentimeter.
Penutupan akses utama di masa PPKM darurat dari pusat Kota Tegal menuju kawasan perumahan terbesar di Kabupaten Tegal di Kecamatan Kramat, Talang dan Dukuhturi ini dinilai menghambat aktivitas warga.
Kini untuk mencegah aksi serupa, sejumlah personel TNI disiagakan di lokasi penutupan jembatan perbatasan kota dan Kabupaten Tegal sejak Rabu (14/7/2021) pagi. Selain itu, beton pembatas juga dipertebal hingga dua lapis.
Salah seorang warga mengatakan, warga harus memutar sejauh lima kilometer untuk menghindari penutupan jalan di jembatan Sungai Gung.
Sehingga sejumlah warga terpaksa menerobos pembatas beton untuk meminta bantuan warga lainnya mengangkat sepeda motor dengan imbalan uang seikhlasnya.
“Orang lewat daripada muter jauh, mendingan diangkat motornya, bayar. Ya seikhlasnya nggak dipaksa sih. Ya lumayan banyak yang diangkutin,” kata Munir, warga sekitar.
Sejumlah warga mengaku, penutupan jalan dengan pembatas beton sangat merepotkan warga. Selain harus memutar jauh dan menambah waktu tempuh serta biaya untuk membeli bahan bakar juga bertambah.
“Biasanya saya lewat sini ngantar dagangan. Kalau harus memutar bisa satu jam, jadi saya terpaksa melompat, motor saya titipkan,” kata Harsini, pedagang kue.
“Ini (jembatan) kalau ditutup ya kasihan pedagang, kan pemasukan sudah sepi. Imbasnya itu ke pedagang . kasihan benar,” katanya.
Sementara, penutupan jalan saat pemberlakuan PPKM darurat di Kota Tegal semakin meluas di sejumlah lokasi. Dari sebelumnya hanya 19 titik, kini menjadi 32 titik baik yang berada di pusat Kota Tegal maupun yang berbatasan dengan Kabupaten Tegal
Editor: Ahmad Antoni