Wabah PMK Serang Grobogan : 39 Sapi Mati, 3.000 Terpapar
Pemilik ternak diharapkan juga bisa memberikan makan pisang yang berfungsi memberikan imun tubuh sapi. Kematian puluhan ekor sapi di Desa Jambangan dianggap menjadi kejadian luar biasa (KLB) yang harus segera ditindak lanjuti Dinas Peternakan dan Kesehatan.
Rata-rata sapi yang mati yang masih berusia lima hari hingga seminggu karena minum susu induk yang masih terjangkit penyakit PMK. Selain itu sapi yang masih dalam kondisi hamil juga banyak yang mati karena kondisi tubuh sangat lemah.
“Dalam jangka seminggu tingkat kematian hewan ternak sangat tinggi. Sebanyak 3.000 ekor sapi lebih yang dimiliki warga kini mulai terjangkit penyakit PMK,” kata Padang Triatno, perangkat Desa Jambangan.
Warga mulai panik dan resah, karena seluruh ternak yang ia miliki sebagian sudah banyak yang mati. Apalagi Dinas Kesehatan tidak menjamin jika ternak yang terjangkit PMK dipisahkan dengan ternak yang sehat akan tidak tertular.
Pasalnya pemilik ternak yang memiliki lebih dari dua ekor sapi selalu berinteraksi dengan ternak yang sakit dan kemudian berpindah lagi untuk mengurus ternak yang sehat, sehingga berpotensi untuk menularkan penyakit ke ternak yang sehat.
Diperkirakan, jumlah sapi yang mati di Desa Jambangan, Kecamatan Geyer Grobogan akan terus bertambah mengingat ribuan ekor sapi kini sudah banyak yang terjangkit penyakit PMK.
Editor: Ahmad Antoni