Wakil Wali Kota Tegal ke Ganjar : Pak Gubernur, Maaf di Tegal Tak Ada Jogo Tonggo, yang Ada Jaga Tangga

TEGAL, iNews.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mencanangkan program Jogo Tonggo, namun kebijakan itu rupanya tidak ada di Kota Tegal. Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi menilai wilayahnya menggunakan istilah Jaga Tangga sesuai dengan bahasa ngapak.
Ucapan Jumadi ini rupanya hanya untuk meledek Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Warga Tegal dikenal dengan dengan gaya bahasa ngapaknya, sehingga tidak ada Jogo Tonggo melainkan Jaga Tangga. Ucapan Jumadi itu langsung disambut tawa Ganjar.
"Maaf pak gubernur, Tegal itu tidak ada Jogo Tonggo, adanya Jaga Tangga," kata Jumadi dalam Webinar Leader Talk iNews: Jogo Tonggo, Strategi Jawa Tengah Hadapi Covid-19, Kamis (18/6/2020).
Jumadi menuturkan, progam Jogo Tonggo di Jateng dianggap efektif. Hal ini justru menumbuhkan sikap saling membantu warga. Bahkan, kabar kebijakan Jogo Tonggo membuat warga Tegal di luar daerah ikut membantu.
"Mereka yang dari luar pun ikut membantu, itu orang Indonesia di Singapura bantu baju alat perlindung diri (APD)," kata Jumadi.
Editor: Nani Suherni