Wali Kota Semarang Pamer Bikin 5 Film dengan Anggaran Rp250 Juta ke Praja IPDN
SEMARANG, iNews.id – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan komitmennya untuk menumbuhkan perekonomian di tengah badai pandemi Covid-19. Di antaranya dengan menumbuhkan industri kreatif dengan memproduksi film.
“Kami melaunching 5 film yang dibuat anak-anak muda Semarang, mereka kita beri fasilitas berupa pembiayaan dengan bujet yang terbatas,” kata pria yang akrab disapa Hendi itu saat menjadi pembicara di Institut Pemerintahan Daerah (IPDN) Jatinangor Sumedang, Jawa Barat, Senin (19/4/2021).
Meski dengan anggaran sekira Rp250 juta bisa memproduksi lima film. Dia mengaku optimistis ekosistem ekonomi perfilman di Kota Semarang dapat tumbuh. “Launching filmnya di bioskop. Jadi bioskop ada penontonnya, sineas juga bisa memperoleh pendapatan dari karya mereka,” katanya.
Hal serupa juga dilakukan kepada para musisi dan pelaku seni. Yakni dengan menciptakan album kompilasi yang terdiri dari 40 musisi yang kemudian diperjualbelikan kepada masyarakat.
“Maka potensi-potensi yang ada harus kita kembangkan. Termasuk pemikiran out of the box harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” pesan dia kepada para praja IPDN.
Hendi mengatakan, sepanjang 2020 kondisi ekonomi di wilayahnya mengalami penurunan. Dia menyebutkan pandemi memberikan dampak penurunan ekonomi bagi Kota Semarang yang selama ini bertumpu pada sektor perdagangan dan jasa.
"Pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang tahun 2020 mestinya sedang asyik-asyiknya membangun, tapi 2021 pertumbuhan kita minus 1,61 persen,” ujarnya.
Beberapa program telah dilakukan seperti memfasilitasi terbentuknya pasar sehat di tiap kecamatan. Dengan pasar tersebut maka terjadi perputaran ekonomi melalui tumbuhnya UMKM, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kami menginisiasi kegiatan ekonomi di tiap kecamatan, mendorong aktivitas adanya pasar sehat UMKM."Kita mendesain ulang lagi sektor pariwisata di kota Semarang, sesuai prinsip new normal,” katanya.
Kinerja Hendi pun mendapatkan apresiasi positif dari Rektor IPDN, Hadi Prabowo. Menurut Hadi, sosok Hendi merupakan pemimpin muda yang memiliki jiwa inovatif.
"Wali kota yang penuh inovasi dan harmonisasi. Di satu sisi berusaha menekan pengeluaran, sisi lain berusaha meningkatkan pendapatan,” kata Hadi.
Sebagai bentuk apresiasi, IPDN memberikan tanda kehormatan Kartika Pamong Praja Muda kepada Hendi. Ini menjadi kedua kalinya Wali Kota Semarang itu mendapatkan apresiasi dari IPDN. Sebelumnya pada tahun 2011, Hendi juga pernah mendapatkan tanda anggota kehormatan.
Editor: Ahmad Antoni