Wali Kota Semarang Tegaskan Kebakaran Relokasi Pasar Johar Tak terkait Penataan
SEMARANG, iNews.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan bahwa kebakaran kompleks Relokasi Pasar Johar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) tak terkait dengan penataan yang sedang dilakukan. Pihaknya sedang menunggu hasil penyelidikan dari polisi.
"Saya tegaskan tidak ada korelasi antara penataan Pasar Johar dengan kebakaran ini, kita sedang menunggu hasil dari polisi tentang penyebabnya misalnya beban listrik berlebih, atau unsur lain. Jadi jangan disangkutpautkan karena ini sensitif, kami tidak ingin masyarakat sengsara," katanya, Kamis (3/2/2022).
Wali kota yang akrab disapa Hendi itu mengatakan jika saat ini Dinas Perdagangan Kota Semarang sedang menghitung jumlah lapak yang terbakar beserta semua kerugian materi yang diderita para pedagang.
Menurut dia, sebelum kebakaran tercatat ada 1.200 lapak pedagang, tapi itu ada yang ditempati seorang pedagang satu lapak, ada yang dua atau tiga lapak menjadi satu, serta ada yang kosong.
"Jadi kami masih menunggu Disdag untuk data pastinya, saya juga minta Disdag melakukan percepatan dan penghitungannya," ujarnya.
Hendi memastikan tidak ada korban jiwa dan hanya kerugian materi saja pada kebakaran Relokasi Pasar Johar Kendati demikian, dirinya dalam waktu dekat akan melakukan tinjauan langsung kepada para pedagang yang menjadi korban kebakaran.
Editor: Ahmad Antoni