get app
inews
Aa Text
Read Next : Jusuf Kalla Murka, Sebut Eksekusi Lahan 16,4 Hektare di Makassar Tidak Sah

Wapres Ma’ruf Amin Harapkan Pendidikan Tinggi Terapkan Merdeka Belajar bagi Peserta Didik

Kamis, 22 September 2022 - 17:34:00 WIB
Wapres Ma’ruf Amin Harapkan Pendidikan Tinggi Terapkan Merdeka Belajar bagi Peserta Didik
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau gedung Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang, Jawa tengah pada Kamis (22/9/2022). (Antara)

SEMARANG, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengharapkan institusi pendidikan tinggi dapat menerapkan Merdeka Belajar bagi para peserta didik. Hal itu disampaikannya saat meresmikan gedung Fakultas Farmasi, Rumah Sakit, dan Sport Centre Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Kamis (22/8/2022).

Peresmian dihadiri Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat periode 2019-2023 Marciano Norman, Ketua Umum Yayasan Wahid Hasyim Semarang Noor Achmad dan pejabat terkait lainnya.

"Pendidikan tinggi diharapkan mampu merespons dan memfasilitasi 'merdeka belajar' dengan terus memperluas sinergi dan kolaborasi antarpemangku kepentingan," kata Ma’ruf Amin.

"Untuk itu, peresmian ketiga gedung ini saya harap dapat melampaui seremoni dan menjadi komitmen nyata Universitas Wahid Hasyim Semarang untuk terus melahirkan beragam gagasan dan inovasi," katanya.

Wapres Ma'ruf menyebut tantangan yang membentang di hadapan institusi pendidikan tinggi ke depan tidaklah mudah. Namun dia optimistis dengan berbekal semangat kemajuan yang tinggi, Universitas Wahid Hasyim Semarang mampu menjalankan perannya dengan amanah.

"Hadirkan ekosistem pendidikan di mana gagasan-gagasan kreatif dan inovatif, baik dari dosen maupun mahasiswa, dapat terus terasah. Saya minta Universitas Wahid Hasyim konsisten menjadi penebar ajaran Islam 'rahmatan lil alamin' yang damai, moderat, dan membawa rahmat bagi semesta," katanya.

Dia juga meminta ketiga gedung yang diresmikan hendaknya dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya. "Tidak hanya berusia panjang, manfaat ketiganya juga saya harapkan dapat menyentuh banyak pihak, baik civitas academica Universitas Wahid Hasyim Semarang, maupun kemaslahatan umat secara nyata," ujarnya.

Apalagi, ia menyebut, Allah SWT memang memerintahkan manusia untuk memakmurkan Bumi. "Untuk memakmurkan Bumi ini perlu ada 'asbabul 'imarah', jadi sebab-sebab imarah, yaitu berbagai kegiatan ekonomi baik itu pertanian, perindustrian, perdagangan, pertambangan, kelautan dan lain sebagainya. Itu asbabul 'imaroh, dan asbabul 'imarah ini kata ulama, memperbanyak sebab-sebab dalam muamalah yang tidak sesuai syariah sama dengan 'nothing'," ujar dia.

Dengan perintah tersebut, menurut Wapres, menjadi letak pentingnya pembangunan ekonomi syariah. Mengutip Syekh Nawawi Al-Batani, ia menyebut melaksanakan kemakmuran adalah ibadah dan menurut kebiasaan.

"Nah sumbernya yang bisa membangun kemakmuran adalah SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul. Kuncinya atau 'miftahul imarah', kunci dari pada kemakmuran adalah SDM manusia yang unggul, sumber daya yang berpendidikan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, di sinilah pentingnya pendidikan tinggi dalam rangka melaksanakan perintah Allah," katanya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut