Warga Kendal Diteror Orderan Fiktif, Puluhan Mobil Rental dan Taksi Online Geruduk Rumah Korban

Menurutnya, order tersebut melalui telepon dan pesan WhatsApp. Namun nomor yang memesan tidak pernah menjawab panggilan dan hanya mengarahkan untuk mengirim barang dengan pesan saja.
Orderan fiktif yang sudah datang, seperti buah anggur dari Purbalingga sebanyak satu pikap, mabel dari Jepara, barang material dari batang serta makanan yang meminta pengantar untuk meminta uang kepada penerima yakni Syahrul Maulana.
Sementara itu Syahrul Maulana mengaku tidak pernah memesan barang apapun selama ini. Dia juga tidak tahu siapa yang memesan sejumlah barang untuk diantar ke rumahnya.
“Sepengetahuan saya, orderan pertama datang saya ingat itu dari ojek online yang mengantarkan pesanan dari minimarket,” ujar Syahrul.
Dia dan keluarga mengaku resah dan tidak bisa nyaman dengan banyaknya terror orderan fiktif ini. Dirinya juga tidak mengetahui persis siapa yang memesan sejumlah barang ini untuk dikirim kerumahnya.
“Rencananya saya dan keluarga akan melaporkan teror orderan fiktif ini, ke kepolisian agar segera ditindaklanjuti,” katanya.
Editor: Ahmad Antoni