Pemkot Dorong Warga Semarang Manfaatkan Lahan Sempit lewat Urban Farming

SEMARANG, iNews.id – Pemkot Semarang mendorong warganya memanfaatkan lahan sempit untuk pertanian melalui urban farming. Hasil panen diharapkan bisa membantu mencukupi ketahanan pangan keluarga.
Seperti kegiatan urban farming di komplek taman air mancur Balai Kota Semarang. Lahan sempit dimanfaatkan untuk menanam tanaman buah-buahan melalui media tabulampot (tanaman buah dalam pot).
Ada beberapa jenis tanaman buah yang ditanam menggunakan tabulampot, di antaranya jambu kristal, anggur, srikaya, apel India, jeruk wedang, dan jeruk Bali. Tidak hanya tanaman buah buahan, tabulampot di kompleks taman Bali Kota Semarang juga ditanami padi.
“Gagasan urban farming bertujuan memotivasi warga memanfaatkan lahan yang sempit agar bisa digunakan secara optimal, terutama untuk pertanian,” kata Hernowo Budi Luhur, Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang.
Dinas Pertanian rencananya akan mengembangkan urban farming di beberapa taman yang ada di Kota Semarang.
Editor: Ary Wahyu Wibowo