Warga Kudus Terpapar Covid-19 Akan Diisolasi Terpusat di Asrama Haji Donohudan

KUDUS, iNews.id - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta kepada Satgas Covid-19 Kudus melakukan isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan Boyolali. Hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Isolasi terpusat ini difokuskan pada mereka yang sudah positif terpapar Covid-19 dan tengah melakukan isolasi. Baik isolasi yang berada di rusunawa, asrama akademi kebidanan dan isolasi mandiri khususnya yang berada di desa dengan zona merah.
Saat ini, data terakhir paparan Covid-19 di Kabupaten Kudus, total warga terpapar adalah 1473, 375 dirawat di rumah sakit dan 1103 menjalani isolasi mandiri. Sementara desa yang zona merah adalah 60 desa dari 123 desa.
Menurut Bupati Kudus Hartopo, saat ini pihaknya tengah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan Provinsi Jateng dengan teknis evakuasi isolasi terpusat tersebut.
Kapasitas Asrama Donohudan diperkirakan bisa menampung hingga 800 orang dan saat ini di tempat tersebut sudah terdapat sekitar 100 orang yang telah menjalani isolasi dari sekitar daerah Solo Raya.
Diharapkan isolasi terpusat ini akan segera bisa menurunkan angka Covid di Kabupaten Kudus karena penanganan yang lebih representatif. “Untuk penanganan Covid-19 di Kudus harus lebih intensif karena ada 60 desa masuk zona merah,” kata Hartopo, Minggu (6/6/2021).
“Untuk isolasi mandiri yang di rumah akan dievakuasi ke Asrama Donohudan. Ada seribu lebih. Untuk kapasitas di Donohudan ada 800, nanti sisanya kita optimalkan di sini. Tapi tetap prioritas di sana (Donohudan) soalnya lebih komplet, ada dokter spesialis, dokter umum, semua perawat dan tempatnya lebih enak,” katanya.
Editor: Ahmad Antoni